Dengan hobi rajin merawat tanaman hias sejak tahun 2005 membuahkan penghasilan lumayan bahkan menambah koleksi tanaman bervariasi yang menjadi trend boming saat ini.
Kesenangan memelihara tanaman hias ternyata memberikan kesibukkan setiap harinya dan menyenangkan serta enak memandang tanaman hias tersebut.
Awal mulanya kesibukkkan ini ketika Ny. Windri selaku isteri senang merawat tanaman untuk menghiasi kediaman rumah. Tanaman hias kami memelihara mengkususkan anthurium dan tanaman hias yang sedang populer banyak peminatnya. Seperti tanaman Anthurium Rafles yang beberapa tahun membeli di kota Bogor, saat ini sudah berdaun sebanyak 32 lembar, tinggi 2 meter, muncul 2 buah onthong dan perkiraan usia tanaman sudah 15 tahun.
Tanaman tersebut merupakan paling besar di rumah serta sudah ditawar pembeli seharga Rp. 55 juta. Mengingat kondisi tanaman Anthurium Rafles menyenangkan dengan terpaksa tawaran itu kami tolak, tutur Soewoto dengan senyum bangga me-nyaksikkan daun tanaman melambai-lambai tertiup angin terasa menyejukkan.
Tanaman di rumah kami sudah mencapai ratusan buah, sehingga tidak mustahil banyaknya tamu yang berkunjung ke rumah dengan berbagai kepentingan
Misalnya; menambah pengetahuan, membeli tanaman hias, mencari koleksi tanaman langka dan menarik. Jenis tanaman ukuran seperti: Gelombang Cinta, Hokkeri, Wayang Naga, Khal, Jemani Centhong, dan lain-lainnya. Sebagai pensiunan perhutani sewaktu di rumah merawat tanaman, mencari jenis tanaman yang menarik, dan melayani tamu-tamu dari provinsi Jatim, Jateng, Jabar, Jakarta. Mengenai harga tanaman anthurium semakin bomming karena banyaknya peminat ingin membeli, sedangkan pembibitan berkurang dikarenakan banyak kesulitan, justru yang demikian mempunyai keasyikkan tersendiri.
Persediaan tanaman hias ukuran kecil dari Rp. 75.000,- sampai Rp. 5 juta perkembangan penjualan tanaman hias sudah menjamur, dimana-mana terdapat penjualan tanaman hias yang kebanyakkan pemintanya kaum laki-laki karena dengan usaha ini cepat mendapatkan hasil lumayan sambil setiap Minggu selalu mengamati perkembangan harga tanaman hias di tabloid tanaman terbitan Surabaya. Usaha ini secara tidak langsung membutuhkan modal jutaan rupiah, khusus pembibitan sangat membutuhkan pengalaman.
Khusus ibu-ibu rumah tangga paling suka tanaman Aglonemia seharga Rp. 200.000,- sampai selebihnya, demikian tanaman daun Philo dari harga Rp. 200.000
Sampai dengan Rp.500.000,- Sesungguhnya jenis tanaman ini sangat membingung-kan artinya orang Salatiga mencari tanaman tersbut sampai Malang sedangkan orang Malang juga mencari di Salatiga sehingga terkesan membingungkan, untuk jenis anthorium jemani paling laku keras di Jakarta.
Usaha tanaman hias ini harus pandai-pandai membaca peluang, jika pandai dengan membeli tanaman seharga Rp. 4 juta dalam beberapa bulan di jual Rp. 7 juta cepat memperoleh penghasilan.
Pengalam suka dan duka usaha ini; bila mendapat untung besar dan memperoleh bibit tanaman dalam waktu cepat, kalau tidak demikian untuk perkembangan bisa tertinggal dengan lainnya. Patokan harga tanaman jangan terlalu tinggi yang penting sesuai usia tanaman tersebut. Dukanya jika tanaman sudah dirawat baik-baik, malamnya diambil orang. Demikian pula kalau terkena penyakit daun secara tidak langsung menurunkan harga tanaman itu sendiri. Untuk mengatasi hal-hal tidak diinginkan, kami sekeluarga selalu mengamati berkembangan tanaman itu setiap 4 hari sekali disiram air, memberi obat vitamin untuk tanaman batang , daun , bahkan kalau malam diadakan ronda dengan membuat tempat rumah-rumahan ukuran kecil di depan rumah Jl. Magersari 149 RT 5/RW 7 Tegalrejo.
Keberhasilan usaha merawat tanaman membutuhkan ketekunan, menjalin relasi sebaik-baiknya, sehingga usaha ini dapat berjalan lancar dan rasanya hati ini terasa senang dalam usia senja.(kst)
-----------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar