Dinas Pendidikan Kota Salatiga tidak mau terlambat. Untuk menggali potensi para siswa Sekolah Dasar (SD) di bidang olah raga, pada 18-20 Juni 2007, menyelenggarakan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Porda). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta delegasi SD/MI se- Salatiga itu berlangsung meriah.
Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Drs. Budi Prasetya menjelaskan bahwa, Porda tahun 2007 ini melombakan 12 cabang olah raga. Masing-masing atletik, renang, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, pencak silat, catur, bola voli, sepak bola mini, sepak takraw, bridge mini dan karate.
“Kegiatan Porda untuk mencari bibit-bibit unggul yang mempunyai keterampilan di bidang olah raga. Bagi peserta yang prestasianya memenuhi standar limid maka akan direkomendasikan untuk mengikuti Porda tingkat Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Dikatakan Budi, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Porda SD pada bulan Juli 2007. Karena itu, Dinas Pendidikan Kota menyelenggarakan Porda sebulan lebih awal. Dengan demikian kegiatan di tingkat daerah tersebut dapat dijadikan sebagai sarana penyaringan dan seleksi bagi para siswa yang akan direkomendasikan untuk mengikuti lomba tingkat provinsi.
Budi menegaskan, tidak semua juara Porda tingkat kota berhak untuk direkomendasikan mengikuti Porda se Jawa Tengah. Sebab, Porda Jateng menentukan limid prestasi yang harus dipenuhi oleh tiap-tiap peserta.
“Kendati ada syarat limid prestasi, melihat potensi pelajar Salatiga, saya optimis Salatiga mampu berkompetisi, terutama untuk cabang atletik dan karate. Sebab, di Salatiga memiliki padepokan untuk atletik dan karate,” tandasnya.(ano/kst)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar