MAJALAH HATI BERIMAN "MAJALAH BERITA WARGA KOTA SALATIGA"

23 Juli 2009

LINTAS KOTA; Kegiatan Kota Salatiga

Polres Gelar Olahraga Keakraban

Dalam rangka menjalin keakraban antara Jajaran Kepolisian Salatiga dengan Pemerintah Kota Salatiga dan TNI, Polres mengadakan acara olahraga bersama. Olahraga bersama ini diadakan di Markas Polres Salatiga pada tanggal 6 Februari 2008.

Hadir dalam acara tersebut Kapolres Salatiga Beserta jajarannya, Wakil Walikota Salatiga beserta staf, Kajari Salatiga, Ketua Pengadilan Negeri dan unsur TNI. Acara dibuka dengan jalan santai dengan rute sepanjang jalan kota.

Kemudian dilanjutkan dengan makan jajanan khas pedesaan, berupa kacang rebus, pisang rebus, dan ubi rebus.

Dalam sambutannya Kapolres, Agus Rohmat menjelaskan, acara ini untuk temu kearaban antar pimpinan daerah di Kota Salatiga. “Nanti akan diadakan sepak bola jago kapuk, ada juga hiburan orkes dangdut”, sambut Kapolres.(lux)

Sertifikat ISO

SMK Muhammadiyah

SMK Muhammadiyah Salatiga telah memulai menerapkan standat mutu manajemen pendidikan sesuai dengan ISO 9001:200. Hal itu ditandai dengan penyerahan sertifikat ISO oleh Cornelis Tono dari PT. TUV. Jerman Perwakilan Yogyakarta kepada Kepala SMK Muhammadiyah Salatiga, Drs. Surono.

Penyerahan ISO tersebut disaksikan pengurus Muhammadiyah Jateng Prof. KH. Abu Suyud, Pengurus Muhammadiyah Salatiga H. Ali Muhson, Kabid. Dikmen. Diknas Jateng Drs. Nurhadi serta Kadinas Pendidikan Kota Salatiga Priyono Soedharto, SH.

PT. TUV. Telah mempercayakan sertifikat ISO 9001:2000 Kepada SMK Muhammadiyah Salatiga, yang merupakan merupakan jaminan bahwa SMK Muhammadiyah Salatiga telah menerapkan manajamen mutu sesuai standar internasional.

Kadinas Pendidikan Kota Salatiga, yang membacakan sambutan Walikota, menghimbau agar keluarga besar SMK Muhammadiyah tidak terlena dengan keberhasilan ini. Perlu disadari bahwa sertifikat ISO bukanlah tujuan akhir. Sertifikat ini hanya merupakan jaminan bahwa SMK Muhammadiyah telah menerapkan manajamen mutu sesuai standar internasional.

SMK Muhammadiyah yang kini memiliki tuga jurusan, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Garmen berupaya semaksimal mungkin dalam menerapkan semua persyaratan yang mendukung sertifikat tersebut.

Lebih lanjut Kepala Sekolah, Drs. Surono mengatakan, “untuk memperoleh sertifikat ISO ini memang melalui proses yang sangat panjang dan melelahkan, dengan demikian kami akan selalu menjaga dan meningkatkan kinerja sebaik-baiknya” tandasnya.(bdi)

Bincang Pagi

Bersama Wawali

Warga Kota Salatiga kini dapat berdialog langsung dengan pemerintah kota (Wakil Walikota), Ir Diyah Sunarsasi. Tanya jawab dengan Ibu Diyah dapat dilaksanakan pada acara dialog pagi, yang disiarkan langsung Radio RSPD Suara Salatiga Rabu pukul 07.00 WIB.

Tanggal 18 Februari adalah siaran on air perdana. Hadir dalam dialog Ir. Diyah Sunarsasi didampingi Kepala Bagian Humas Pemkot Drs. Valentino T Haribowo. Sedang siaran dipandu oleh Boaz Rudi M. Tema yang diusung adalah seputar pembangunan Salatiga, tepatnya pada program kebersihan.

Warga dapat secara langsung SMS melalui HP kepada Radio Suara Salatiga. Untuk kali pertama kebanyakan masyarakat bertanya mengenai keinginan Ibu Diyah menjabat Wawali.

“Saya ingin menjalin hubungan baik dengan segenap el;emen, baik pemerintah maupun dengan masyarakat Salatiga. Melalui dialog ini saya ingin menginformasikan apa yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Salatiga. Sehingga masyarakat dapat mengatehui langsung dan tidak hanya menerima info dari sebelah pihak. Karena semua tidak akan berarti tanpa masyarakat” terang ibu Diyah.

Kabag Humas, Drs. Valentino T Haribowo menambahkan kalau program kemiskinan pemerintah kota programnya sudah melekat pada setiap SKPD. Program saat ini yang ada misalnya P2KP, PNPM. Selanjutnya ada juga padat karya.

Bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam acara bincang langsung dengan Ibu Wawali ini akan disedikan bingkisan menarik. Setiap akhir bulan akan diundi untuk sepuluh pemirsa.(lux)

INKOM

Jadi Humas

Berdasarkan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru sebagian besar instansi Pemerintah Kota Salatiga dirombak. Demikian halnya dengan Kantor Informasi dan Komunikasi menjadi Bagian Hubungan Masyarakat (Humas).

Selain berubah status Kantor INKOM juga ganti pimpinan. Sebelum menjadi Humas kepala dijabat oleh Ign. Suroso Kuncoro, SH, MH dan sekarang Drs Valentino T Haribowo.

Sebagai simbol penyerahan tugas, diadakan seremoni serah terima jabatan. Acara digelar di Rumah Makan Banyu Bening pada tanggal 13 Januari 2009. Hadir dalam serah terima ini, Asisten I, II dan III, hadir pula insan pers Salatiga.

Disela-sela acara tersebut juga sebagai forum ramah-tamah keluarga INKOM, sebagaimana diketahui sebagaian staf kantor INKOM dimutasi dan sebagian naik jabatan.

Dalam Sambutan Ign. Suroso Kuncoro menyampaikan salam perpisahan kepada para staf dan wartawan. “Meskipun pindah kami tetap membutuhkan kerjasama terutama dengan para wartawan.(lux)

Peresmian

Gedung MUI

Setelah sekian waktu dibangun akhirnya gedung majelis Ulama Kota Salatiga dapat digunakan. Acara peresmian dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2009.

Peresmian dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo. Hadir dalam acara MUI Jawa Tengah, Walikota Salatiga John M Manoppo, SH, Wakil Walikota Ir. Hj. Diah Sunarsasi dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Salatiga serta Departemen Agama (Depag).

Ketua MUI Salatiga Dr. Saefudin Zuhri menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak utamanya Pemkot Salatiga yang telah membantu terwujudnya pembangunan gedung MUI. “Ini adalah salah satu dari dua gedung MUI tingkat Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah. Saya berikan apresiasi kepada Walikota dan Pemkot Salatiga” Sambut Ketua MUI.

“Desain gedung ini diambil dari falsafah Masjid Agung Demak. Harapannya adalah dari gedung ini mampu menjadi pusat perkembangan syiar Islam di Salatiga dan sekitarnya. Desain ini sangat membanggakan dan menjadi inspirasi banyak akalangan, sehingga banyak orang yang ingin meminjam untuk menjadi contoh pembuatan masjid” tambah Ketua MUI.

Acara peresmian diisi dengan pembubuhan tanda tangan oleh Gubernur Jawa Tengah, pembukaan tirai oleh tokoh Jawa Tengah (Ali Mufidz) dan pengguntingan pita kembag oleh Walikota Salatiga. Selanjutnya dilaksanakan peninjauan lokasi ruangan.(lux)

Walikota

Kunjungi Kecamatan

Walikota Salatiga mengadakan kunjungan kerja ke 4 kecamatan di Salatiga. Kecamatan Sidorejo mendapatkan giliran pada tanggal 19 Februari 2009. acara berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Sidorejo.

Peserta yang mendapatkan arahan Walikota adalahLurah se-Sidorejo, Tim Penggerak PKK Sidorejo serta tokoh masyarakat.

Walikota didampaingi Wakil Walikota Ir. Hj. Diah Sunarsasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Daryadi SH, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kusumo Aji dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Drs. Valentino T Haribowo, serta muspika.

Dalam sambutannya Camat Sidorejo Drs. Muthoin memaparkan capaian pembangunan di Kecamatan yang dipimpinnya. Selanjutnya Walikota John M Manoppo, SH memberikan arahan. Dalam arahan Walikota juga menyempat untuk memperkenalkan Wakilnya yang baru Ir. Hj. Diah Sunarsasi.

“Wilayah Sidorejo adalah wajah Salatiga, ketika orang masuk ke Salatiga dari arah Semarang maka kecamatan ini yang dilihat pertama kali. Sehingga wilayah ini adalah sangat strategis” sambut Walikota.

“Yang cukup membanggakan pula di Kecamatan ini ada Universitas unggulan UKSW. Jadi banyak cendikiawan di Sidorejo, ada banyak doktor dan profesor di wilayah ini” tambah Pak John.(lux)

Hiburan Masyarakat

Korem 073 Makutarama

Korem 073 Makutarama Salatiga menggelar pesta kesenian. Hiburan rakyat tersebut digelar di Komplek Makutarama Salatiga. Pembukaan berlangsung pada tanggal 2 Maret 2009.

Hadir dalam acara pembukaan Walikota Salatiga John M Manoppo, SH., Komandan Korem 073 Makutarama Kolonel Inf Moko Poerwono, Ketua DPRD Salatiga H. Sutrisno Supriantoro, SE, Rektor UKSW Kris Herawan Timotius, Muspida dan tamu undangan.

Pembukaan dilaksanakan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Haryadi Soetono. Pagelaran tersebut dilaksanakan dari tanggal 2-6 Maret 2009. Hiburan yang akan disajikan untuk masyarakat adalah pentas rampak beduk, barongsai, pentas dangdut, kuda lumping, reog ponorogo, campur sari, lawak dan wayang kulit. Ada pula lomba paduan suara dengan peserta gugus depan Pramuka teretorian Kodim dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.

Selain itu masyarakat juga dapat membeli berbagai produk murah pada stan bazar. Bazar menyediakan barang kerajinan dan usaha kecil Kota Salatiga, persit Kartika Candrakirana dan penjual grosir.

“Saya berharap agar kegiatan yang baru pertama kali digelar ini , dapat dijadikan kegiatan rutin setiap tahunnya dan menjadi agenda tahunan budaya Kota Salatiga” sambut Pangdam.(lux)

Kirab Nusantara

Sukseskan Pemilu

Rabu 14 Januari 2009 sejumlah 10 orang anggota kirab nusantara sukses pemilu 2009 dari Surabaya, Jawa Timur mengunjungi Kota Salatiga.

Rombongan yang dipimpin Abdurrahman tersebut ditemui langsung oleh Walikota Salatiga John M Manoppo, SH.

Abdurrahman menyampaikan, Kota Salatiga merupakan kota yang ke 48 yang telah disinggahi rombongannya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa rombongan tersebut merupakan aksi swadaya masyarakat yang peduli akan terselenggaranya pemilu dengan baik dan lancar sekaligus mengkampanyekan gerakan anti golongan putih (golput) dalam pelaksanaan pemilu 2009 yang akan datang.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Salatiga menyampaikan dukungannya terhadap tujuan yang mulia dari rombongan kirab.

Hal ini karena kesuksesan pemilu merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

Sebelum mengakhiri kunjungannya ketua rombongan Abdurrahman menyerahkan kenang – kenangan kepada Walikota Salatiga berupa topi dan PIN berlabel anti golput.(pnj)

HKGPKK

ke 36

Hari Kesatuan Gerak PKK ke 36 diperingati oleh PKK Kota Salatiga pada Rabu 28 Januari 2009 yang lalu. Bertempat di ruang sidang II Pemkot Salatiga acara tersebut mengusung tema “Melalui kesatuan gerak PKK ke 36 kita melangkah bersama mewujudkan keluarga sejahtera”. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Salatiga Sutrisno Supriyantoro, SE, Ketua Umum PKK Salatiga Rosa Manoppo, SH, M.Si, Wakil Walikota Salatiga Ir. Diah Sunarsasi sejumlah Kepala SKPD dan anggota PKK Kota Salatiga.

Dalam peringatan tersebut juga dilakukan penyerahan sejumlah penghargaan dari berbagai lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya antara lain lomba cerdas cermat gerakan 10 program pokok PKK dan lomba lingkungan bersih.

Sebagai hiburan sejumlah balita dan anak – anak menampilkan atraksi dolanan dan tarian jawa bahkan tampil salah satu anak keturunan Jerman menampilkan tarian cantrik. (pnj)

Pelantikan

PPK dan PPS

Menjelang pemilu April 2009, KPU Kota Salatiga pada 29 Januari yang lalu melantik 20 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 66 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Hal ini sesuai dengan instruksi Ketua KPU Jawa Tengah Ida Budiati, SH,MH tanggal 17 Januari 2009 yang mewajibkan pengukuhan PPK dan PPS pemilu 2009 selambat – lambatnya 31 Januari 2009.

Acara yang diselenggarakan di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga tersebut disaksikan oleh jajaran muspida Kota Salatiga diantaranya Wakil Walikota Salatiga Ir. Hj. Diah Sunarsasi, Kapolres Salatiga AKBP Agus Rohmat, Camat dan Lurah se Kota Salatiga.

Dalam sambutannya Wawali meminta agar PPK dan PPS mampu bersikap netral dengan tidak berpihak kepada satu golongan atau parpol manapun.

Seusai pelantikan pada hari yang sama dilanjutkan dengan Rapat Kerja PPK dan PPS yang membahas tugas pokok dan fungsi PPK dan PPS. (pnj)

Potong Tumpeng

Kantor Lingkungan Hidup

Dalam suatu acara yang sangat sederhana cukup dengan pembacaan doa dan potong tumpeng, Kantor Lingkungan Hidup Kota Salatiga menggelar syukuran atas penempatan kantor yang baru. Kantor tersebut terletak di kompleks bengkel DPU Jl. Hasanudin, Ngawen.

Acara yang dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2009 tersebut diharapkan sebagai awal kinerja yang lebih baik di tahun 2009. Sebagai SKPD baru pecahan dari Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ign Suroso Kuncoro, SH, MH selaku Kepala Kantor Lingkungan Hidup mengharapkan penempatan kantor baru tersebut dapat membawa pengaruh baik dan semangat yang baru bagi segenap pegawai di Kantor Lingkungan Hidup dalam membangun Kota Salatiga yang lebih baik .

Sebagai puncak acara syukuran tersebut dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Dra. Dyah Puryati, M.Si yang diserahkan kepada Wakil Walkota Salatiga Ir. Diah Sunarsasi yang pada akhirnya diestafetkan kepada Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Ign. Suroso Kuncoro, SH, MH. (pnj)

Wawali

Tinjau TPA Ngronggo

Dengan masa bakti yang singkat, Wakil Walikota Salatiga Ir. Diah Sunarsasi siap bekerja keras. Sebagai langkah awal Ir. Diah Sunarsasi banyak melakukan peninjauan SKPD dan mengamati kondisi lapangan. Untuk itu pada 29 Januari yang lalu seusai menghadiri slup-slupan Kantor LH, Wawali melaksanakan tinjauan lapangan di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngronggo.

Wawali manyampaikan pentingnya keberadaan TPA Ngronggo sebagai salah satu sarana yang mutlak diperlukan untuk menjaga kebersihan Kota Salatiga.

Tidak memperdulikan bau yang tidak sedap dan gangguan lalat, di lokasi seluas 5,3 Ha tersebut Ir. Diah Sunarsasi berkesempatan pula meninjau tempat pengolahan sampah organik.

Keberadaan TPA Ngronggo yang dilengkapi sabuk hijau dan pengolahan sampah organik tersebut justru memberikan kontribusi positif dalam penilaian Adipura beberapa waktu yang lalu. (pnj)

Doa

Untuk Para Pendahulu

Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai tidak bisa lepas dari jasa para pendahulu bangsa ini, demikian pula halnya pembangunan di Kota Salatiga. Sebagai salah satu bentuk penghormatan bagi para pendahulu yang berjasa pada pembangunan Kota Salatiga. Untuk itu segenap kepala SKPD dan sebagian staf menghadiri acara doa bersama yang diselenggarakan di ruang sidang III pemkot Salatiga pada 29 Januari yang lalu. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut berlangsung khidmat selama kurang lebih satu jam.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Salatiga Ir. Diah Sunarsasi menyampaikan perlunya untuk senantiasa mengenang dan mendoakan para pemimpin yang telah mendahului, karena mereka telah sangat berjasa dalam membangun Kota Salatiga tercinta dimasa yang lalu hingga dapat menjadi seperti sekarang ini.

Wawali mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin dari jajaran pemerintah Kota Salatiga sebagai suatu kegiatan yang mulia.(pnj)

Silaturrahmi

Jamaah Haji 2008

Sebagai rangkaian akhir penyelenggaraan ibadah haji Kantor Departemen Agama Kota Salatiga menyelenggarakan Silaturahmi Jamaah Haji 2008 di Aula STAIN Salatiga. Acara yang diselenggarakan pada Selasa 3 Pebruari 2009 tersebut dihadiri oleh Wawali Ir. Diah Sunarsasi, Kajari Sri Yatmi, SH, MH, Hakim Pengadilan Negeri Salatiga Hisbullah Idris, SH, Kepala Kandepag Salatiga, H. A Umar, sejumlah tokoh muslim Salatiga dan Jamaah Haji 2008.

Dalam sambutannya Kakandepag Salatiga H. Umar menilai penyelenggaraan haji 2008 telah terlaksana dengan baik dan sukses, hal ini dapat dilihat dari tiga poin yang tercapai yaitu pertama calon jamaah haji dapat berangkat semua ke tanah suci Mekah, kedua calon jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan ketiga jamaah haji dapat pulang kembali ke Salatiga. Berdasarkan tiga kriteria inilah kakandepag menyimpulkan ibadah haji 2008 dapat terlaksana dengan baik. Selain itu untuk menjaga silaturahmi dan mempertahankan kemabruran haji para jamaah haji 2008 dihimbau untuk bergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia yang memiliki agenda rutin pengajian pada tiap Minggu Wage. (pnj)

Penghijauan

Prioritas Kerja Wawali

Salah satu program kerja yang menjadi prioritas Wawali Kota Salatiga Ir. Diah Sunarsasi adalah pengadaan hutan kota dan penghijauan.

Untuk itu pada Kamis 5 Pebruari 2009 Wawali beserta Kepala Kantor Lingkungan Hidup Ign Suroso Kuncoro, SH, MH, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kusumo Aji, SH, Kabag Humas Drs. Valentino Hariboro dan sejumlah staf melakukan pemantauan lapangan yang direncanakan menjadi hutan kota.

Adapun lokasi yang dikunjungi yaitu sekitar jalan lintas di Kelurahan Kumpulrejo dan Kecandran. Wawali menyampaikan, dengan kadar curah hujan yang cukup tinggi hingga bulan Maret nanti akan sangat mendukung program penanaman pohon dan penghijauan ini, tingkat keberhasilannya akan lebih baik dibandingkan penanaman pada musim kemarau. Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Salatiga No. 522.1/237/2008 terdapat 13 titik yang direncanakan menjadi lokasi hutan kota yang tersebar merata di Kota Salatiga. (pnj)

Jajaran SKPD

Ziarah ke Ngawi

Pada 9 Pebruari 2009 yang lalu segenap jajaran kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga yang berjumlah kurang lebih 50 orang melakukan ziarah ke makam mantan Walikota Salatiga almarhum H. Totok Mintarto dan H. Suwarso. Ikut serta dalam rombongan tersebut Wawali Ir. Diah Sunarsasi dan Sekda Kota Salatiga Dra. Sri Sejati K, MM. Rombongan berangkat dari Pemkot Salatiga pukul 08.30 WIB dan tiba di makam H Totok Mintarto pukul 11.45 WIB.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai suatu bentuk penghormatan kepada para pemimpin yang telah mendahului dengan mendoakan agar senantiasa berada dalam limpahan rahmat dari Yang Maha Kuasa. Serta keluarga yang ditinggal senantiasa memiliki kekuatan dan ketabahan untuk meneruskan cita – cita dari almarhum.

Selepas dari Ngawi rombongan menuju ke makam H Suwarso di Klaten, dan akhirnya tiba kembali di Kota Salatiga pada pukul 19.00 WIB. (pnj)

Workshop RPJM

Pertanian Kota Salatiga

Tidak dipungkiri pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Kota Salatiga. Pembangunan bidang ini harus sejalan dengan pembangunan berbagai bidang yang lain. Untuk itu pada Senin, 16 Pebruari 2009 Dinas Pertanian Kota Salatiga menyelenggarakan Workshop Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Salatiga. Sebagai narasumber salah satunya yaitu F. Rahardi dari majalah Trubus.

Dalam kesempatan tersebut Rahardi menyampaikan pembangunan pertanian harus berorientasi pada pasar. Tidak hanya berkonsentrasi pada masalah penanaman dan peningkatan kualitas saja, namun harus memikirkan pula pemasaran dari produk-produk pertaniannya.

Bila hal ini tidak di rencanakan dengan baik maka hasil pertanian yang melimpah akan kurang, bahkan tidak meningkatkan kesejahteraan bagi petani.

Rahardi mencontohkan di negara Thailand, pemerintah dengan gencar menginformasikan bahaya bahan makanan yang menggunakan pupuk kimia, dan disisi lain menginformasikan keuntungan atau kebaikan penggunaan bahan makanan organik. Kemudian sebagai akibatnya, masyarakat dengan kesadaran beralih ke bahan makanan organik, hal ini beralibat permintaan bahan makanan organik meningkat, sehingga petani organik dapat berkembang dengan baik di Thailand.(pnj)

Sosialisasi

Pelaksanaan APBD

Pemahaman yang benar adalah awal dari suatu keberhasilan kerja. Untuk itu Pemerintah Kota Salatiga mengawali tahun anggaran 2009 dengan melaksanakan sosialisasi pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBD 2009. Kegiatan yang dilaksanakan dua hari tersebut yaitu 18 dan 19 Pebruari 2009 mengambil tempat di ruang sidang II pemkot Salatiga. Acara yang dihadiri oleh kepala SKPD, Lurah dan Camat tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Salatiga John M Manoppo. Dalam sambutannya Walikota mengharapkan setiap peserta sosialisasi mengikuti dengan baik dari awal hingga selesai agar memiliki satu pemahaman tentang APBD tahun anggaran 2009. Sehingga kegiatan dari masing – masing SKPD dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Dalam kesempatan tersebut Walikota juga mengharapkan agar Wakil Walikota terpilih juga lebih berinisiatif tanpa harus menunggu instruksi walikota dalam melaksanakan tugasnya dengan tetap berpedoman dengan tupoksi Wawali. (pnj)

Tran

Busana Batik

Batik yang merupakan budaya tradisional Jawa rupanya terus melebarkan sayapnya. Semua ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang terus berinovasi agar batik tetap eksis dan makin berkembang. Terbukti dengan adanya tren busana batik yang tetap anggun dikenakan dalam suasana resmi/pesta, bahkan saat santai sekalipun batik tetap cantik dipakai dengan perpaduan model yang beranekaragam.

Tidak hanya dalam model, batik pun terus mengembangkan motif, inspirasinya bisa dari mana saja. Seperti di Kota Salatiga, tepatnya di daerah Watu rumpuk – Plompongan Kelurahan Kauman Kidul, saat ini sedang berkembang batik dengan motif batu.

Tentu saja batu disini terinspirasi dari 'watu rumpuk' (batu yang ditumpuk-tumpuk) dan 'batu Prasasti Plumpungan' yang keduanya berlokasi di daerah Kauman Kidul. Motif dari batik ini memang lain dari motik batik yang pernah ada.

Motif lama yang dikombinasikan dengan motif batu ini pun menjadi unik, memberikan kesan batik yang lebih fresh, apalagi jika ditempa dengan warna pastel yang cerah.

Rupanya keindahan dari batik 'Plumpungan', demikian batik ini dikenal oleh masyarakat setempat, tidak hanya digemari oleh masyarakat Salatiga sendiri, orang manca negara pun ikut kesengsem melihatnya. Dan tidak hanya melihat, mereka juga tertarik untuk belajar membatik. Sebut saja Amy dan Caroline, dua dari sepuluh orang warga Amerika Serikat ini pada hari Sabtu tanggal 21 Februari 2009 lalu mengaku sangat senang belajar membatik(dina)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

BAGI PARA CALON WALIKOTA SALATIGA.
SAYA IKLAS MEMBANTU SIAPA SAJA YG MAU JADI WALIKOTA SALATIGA. SAYA JAMIN ANDA BISA BERHASIL JADI WALIKOTA...ASAL HATI SUCI DAN IKLAS.
hubungi saya ;
yuan nugroho
SOKA RT 05 RW 07 SALATIGA
[rumah penjual jagung godog]
SAYA PETAPA MUDA DI GUA LANGSE PARANGTRITIS ...yang siap bantu anda dlm pemilihan walikota salatiga TANPA MAHAR SEDIKITPUN.

 
template : Copyright @ 2010 HUMAS SETDA KOTA SALATIGA. All rights reserved  |    by : boedy's