Band Salatiga
Kompetisi
Tingkat nasional
Band asal Kota Salatiga kembali unjuk gigi. Life Up Band begitu nama band remaja ini akan mewakili Jateng dan DIY untuk mengikuti grand final Cardinal Award di Kuta Bali. Moment penentuan juara tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2008.
Life up band secara langsung berpamitan kepada Walikota Salatiga John M Manoppo, SH yang didampingi staf terkait. Pamitan dilaksanakan di Ruang Sidang Walikota pada tanggal 9 Oktober 2008. Personil terdiri dari Anggia Gitar, Grace Vokal, Dely Key Board, Bram Bass dan Kristian Drum serta Johny manager. Kelima personil telah menuntaskan seleksi di tingkat Jawa Tengah dan DIY dengan sukses penuh yang diadakan di Yogyakarta.
Dalam sambutannya Walikota menyampaikan rasa bangganya kepada para remaja yang berprestasi. “Saya ucapkan terimakasih kepada pada final di Kuta Bali nanti akan memboyong piala juara pertama. Saya yakin semua telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi ini dengan matang baik dalam segi teknis maupun nonteknis” sambut Walikota.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata seni budaya dan olahraga, Dyah Puryanti, Msi berpesan agar anak-anak didampingi utamanya orang tua karena secara langsung akan memberikan semangat kepada mereka.”Saya mohon maaf karena tidak bisa mendapingi karena di akhir tahun ini pekerjaan sangat banyak”
Demikian pula Kepala Dinas Pendidikan Endang DW, Msi menyampaikan rasa bangga kepada remaja yang juga asuhannya, karena telah memberikan bukti karya terbaiknya untuk Salatiga.(Lux)
Sosialisasi
Analisis
Standar Belanja
Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Salatiga menyelenggarakan Sosialisasi Analisis Standar Belanja (ASB) Kota Salatiga Tahun 2008. Sosialisasi ini dilaksanakan di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga pada tanggal 9 Oktober 2008.
Peserta ASB Kota Salatiga terdiri jumlah peserta sebanyak 100 orang yaitu ketua beserta segenap Anggota DPRD Kota Salatiga, para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga beserta aparat perencana di masing-masing SKPD.
Adapun tujuan diadakannya ASB adalah: pertama, agar satuan kerja mampu merencanakan, menyusun program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Kedua, memberikan keleluasaan kepada Satuan Kerja untuk menentukan anggarannya sendiri menurut skala prioritas, sasaran dan indikator kinerja dengan senantiasa memperhatikan aspirasi masyarakat. Ketiga, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaam keuangan derah sehingga dapat meminimalisir terjadinya pengeluaran yang kurang jelas.(Lux)
BIAS di Bulan November
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga mengadakan pertemuan BIAS(bulan imunisasi anak sekolah) DT dan TT tahun 2008. Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2008 di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga.
Peserta terdiri dari semua guru Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) tingkat SD dan MI se-Salatiga. Hadir dalam acara tersebut Asisten II Ekbang dan Kesra sekaligus membuka pertemuan.
Sebelum acara dimulai diisi pula dengan sosialisasi bahaya merokok oleh dr. Sofie, M.Kes dari DKK Salatiga. Selanjutnya materi disampaikan oleh dr. Eritrina W. M.Kes. Pelaksanaan BIAS akan dilaksanakan serentak di sekolah masing-masing mulai tanggal 1 sampai 30 November 2008.
“Tidak prilaku kesehatan sudah harus ditanamkan orang tua sejak kecil. Orang kelihatan sehat namun derajat kesehatan yang tahu adalah masing-masing pribadi. Mohon nanti DKK memberikan penjelasan sedetail mungkin agar tidak ada kesala- pahaman” sambut Asisten II.
“Imunisasi dampaknya sangat mengerikan jika tidak dilaksanakan, kepada ibu dan bapak guru agar tidak malu memberikan masukan kepada pelaksanaan pelayanan kesehatan kalau perlu kepada DKK langsung” tambah Priyo.
“BIAS adalah imunisasi DT dan TT yang dilaksanakan secara serentak kepada siswa SD kelas 1,2 dan 3 sesuai dengan ketentuan. Tujuan umum dari imunisasi adalah meningkatkan derajat kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan tujuan khususnya adalah: pertama, meningkatkan tingkat imunitas/ kekebalan anak usia sekolah terhadap difteri dan tetanus. Kedua, diperoleh perlindungan anak terhadap penyakit tersebut. Ketiga, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tersebut dan keempat, mempercepat penurunan eliminasi tetanus neoratorum” papar Eritrina.(lux)
Tae Kwon Do
“Salatiga Cup”
Dengan perolehan 8 medali emas, 4 perak dan 6 perunggu, Dojang GPD berhasil meraih juara umum dalam kejuaraan Taekwondo “Salatiga Cup” yang di gelar Minggu, (26/10), di Gedung Pertemuan Daerah Kota Salatiga. Sementara itu, dojang Argomas mengikuti di tempat kedua dengan 5 emas, 6 perak, 8 perunggu dan ketiga Yonif 411 dengan 2 emas, 2 perak dan 6 perunggu.
Pertandingan yang berlangsung dari pagi dampai malam hari tersebut diikuti sebanyak 140 atlet dengan 74 partai, yang terbagi dalam 17 kelas pra yunior, yunior dan senior. Khusus atlet Yonif 411 hanya turun dalam kelas senior.
Ketua harian Tae Kwon Do Salatiga, Supriyanto, S.Pd, menyatakan bahwa even ini sekaligus sebagai ajang seleksi atlet Taekwondo Salatiga yang akan diturunkan dalam babak Pra Kualifikasi Porprov yang akan digelar di Banyumas dalam waktu dekat. Porprov Jateng sendiri akan digelar di Kota Solo sekitar bulan Juli 2009 mendatang (Ceb).
Pembekalan Materi
Advokasi
Untuk mencegah masalah hukum terkait pengadaan barang dan jasa, Bagian Hukum Setda Kota Salatiga mengadakan pembekalan Advokasi. Acara dilaksanakan pada tanggal 22-23 Oktober 2008 di Ruang Sidang III Pemkot.
Peserta adalah dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa dan kepala sekolah yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2008.
Pembukaan dilaksanakan oleh sekretaris daerah Kota Salatiga Dra. Sri Sejati K, MM. Adapun tujuan dari pembekalan ini adalah meminimalisir timbulnya permasalahn hukum dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Materi yang diberikan adalah: pertama, pemberantasan tindak pidana korupsi dibawakan oleh Dr. Rahmad Bowo, SH. MH. Dari Universitas Sultan Agung Semarang. Kedua, Peran Badan Pengawas Daerah (Bawasda) dalam Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dibawakan langsung oleh Kepala Bawasda, Titik Indarti, SH. M.Si. Ketiga, Tidak Pinada Korupasi yang dilakukan oleh PNS disampaikan Kepala Bagian Hukum Nugroho, SH. M.Hum. Dan keempat, Proses Penyidikan dan Penyelidikan oleh Kajari Sri Suyatmi, SH. MH.
”Tidak korupsi adalah merugikan masyarakat, namun terkadang masyarakat tidak sadar telah dirugikan. Masyarakat mengira bahwa pemerintah yang dirugikan, contohnya korupsi pembangunan gedung dan sarana umum, jika terlalu cepat rusak maka merugikan masyarakat. Kita secara tidak sadar juga menanamkan prilaku korupsi pada anak sejak lahir jika dalam pengurusan akta kelahiran dilakukan tidak sesuai jalur yang ada” papar Nugroho.(Lux)
Festival
Cinta Lingkungan
Berangkat dari rasa kepedulian dan keprihatian akan lingkungan, Komunitas TUK (Tanam Untuk Kehidupan) berupaya mensosialisasikan kampanye lingkungan dengan menggelar “Festival mata Air 2008”. Kegiatan yang diselenggarakan di Kampung Kalimangkak Salatiga ini,berlangsung dari tanggal 24 -26 Oktober 2008, dan telah berhasil menarik simpati dari masyarakat sekitar maupun pecinta lingkungan dari beberapa negara seperti Australia, Jerman dan Amerika yang secara khusus mendukung suksesnya acara tersebut. Menurut ketua koordinasi TUK, Rudy Ardianto, Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menumbuhkan kesadaran dan rasa memiliki manusia akan lingkungan sekitar, sehingga diharapkan dengan partisipasi nyata dan kontinue (terus menerus) akan memberikan konstribusi berarti bagi konservasi lingkungan demi menyelamatkan unsur kehidupan sekarang dan masa yang akan datang, sebab dampak dari kerusakan lingkungan memiliki efek yang sangat merugikan bagi kehidupan itu sendiri. Acara ini dimeriahkan dengan Konser musik, Parade keliling kota, Ketrampilan mengolah limbah sampah, dan Pameran hasil-hasil produk kerajinan tangan yang terbuat dari hasil daur ulang seperti tas, kalung, sabuk, dompet dll. Tentu saja kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi sektor pariwisata, industri maupun pemberdayaan masyarakat.(Ind)
Tim Salatiga
Siap Bertanding
Tim sepak bola Salatiga remaja dilepas. Kesebelasan ini akan bertanding melawan Kendal bertembat di Kendal. Pelepasan dilakukan oleh Ign. Suroso Kuncoro, Sh. MH selaku Ketua Harian Pengcab PSSI Salatiga.
Pelepasan dilaksanakan di halaman Pemkot Salatiga pada tanggal 23 Oktober 2008. Beberapa pertandingan ini dilaksanakan dalam rangka pra Porprov Jateng. Untuk pertandingan pertama melawan Kendal di Kendal pada tanggal 23 Oktober 2008, kedua PSISa melawan Grobogan di Grobogan 19 Oktober, ketiga melawan Kota Semarang di Stadion Kridanggo Salatiga 30 Oktober dan yang terakhir melawan Kabupaten Semarang di Stadion Kridanggo tanggal 2 November.
Dalam kata sambutannya Ign. Suroso Kuncoro mengharapkan anak-anak berjuang secara sungguh-sungguh. “Tim ini adalah tidak seperti biasanya ditunjuk oleh pengurus PSSI Salatiga, namun penunjukan saudara beserta manajer, pelatih dan semua tim manajemen dilakukan langsung oleh Walikota Salatiga selaku Ketua KONI. Saya berharap agar ini menjadi perhatian dan kesungguhan dalam bertanding” tukas Pak Ucok, panggilan akrab beliau.
Kali ini tim dimanageri oleh Yulianto, SE. MM, wakil Nugroho Budi Santoso, SE, pelatih Ahmad Gunanto, Suryono dan Nanda. Target yang diharapkan tim Salatiga lolos penyisihan grup. “Target yang kita harapkan adalah lolos dulu pada pra Porprov ini, jika lolos kita akan ikut Porprov di Solo pada tahun 2009. Persiapan kami sudah dilaksanakan 2 bulan, jadi betul-betul siap. Sedangkan gambaran dengan tim lain kemapuan kita seimbang atau fivety-fivety” terang Nanda.(Lux)
Kolaborasi Musik
PESPARAWI
Perhelatan akbar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Tingkat Nasional ke-10, telah berhasil diselenggarakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, event yang berlangsung di Gedung Balairung UKSW dari tanggal 26 Oktober hingga 2 November 2008 ini menampilan sebanyak 39 kontestan dari berbagai perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri di seluruh Indonesia, untuk ambil bagian dalam lomba dengan kategori Musica Sacra, Gospel Spiritual dan Etnik. Events ini cukup menarik karena menampilakan kolaborasi musik dan suara yang menampilkan keunikan dan kekhasan masing2 daerah sehingga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia terbangun dari multi etnic dengan kekayaan budaya yang beraneka ragam. Acara penutupan dimeriahkan oleh penampilan Voice of UKSW dengan penampilan musik jazz yang memukau, pada kesempatan itu pula diberikan penghargaan kepada Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Vox Angelorum yang berhasil meraih juara Umum. Turut hadir pula, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VI Jawa Tengah Prof. Drs. Mustafid, M.Eng, Ph.D, yang mewakili Dirjen Dikti untuk menyerahkan trofi kejuaraan. Mustafid berharap agar prestasi yang telah diraih para peserta dapat memacu untuk tampil di pentas internasional.(Ind)
Gelar Kejurda
Bridge
Dalam rangka Pra Kualifikasi Pekan olah Raga Provinsi (porprov), Kota Salatiga diberi jatah menggelar seleksi cabang Bridge. Event tersebut digabung dengan Kejuaraan Provinsi dan Salatiga Cup II. Acara dilaksanakan di Ruang Sidang II {emkot pada tanggal 24-26 Oktober 2008.
Peserta adalah masing-masing Kota dan Kabupaten se-Karesidenan Semarang. Dalam seleksi Pra Porprov ini juara akan maju dalam Porprov yang akan digelar di Solo pada tahun 2009 mendatang.
Ketua panitia Drs. Valentini Haribowo menjelaskan kejuaraan ini juga digabung dengan pperebutan Salatiga cup II Bridge. “Nanti juga akan diperebutkan piala Walikota Salatiga” terang Valentini.
Sedangkan ketua Gabsi Salatiga Dance Palit menyambut gembira atas dipercayanya kota Salatiga menggelar Pra Porprov abang Bridge. “Kami sangat bangga atas kepercayaan prvinsi Jawa Tengah untuk menggelar kualifikasi ini, meskipun umur dari Gabsi Salatiga baru 1 tahun. Dan meskipun baru seumur jagung, kami sudah menggelar dua kali Salatiga Cup bridge” sambut Dance.
Walikota Salatiga John M. Manoppo, SH dalam acara pembukaan sempat mengabsen para peserta agar lebih akrab. “Saya ucapkan selamat dating kepada semua peserta yang telah hadir. Semoga nanti pulang dengan membawa hasil tropi. Selain itu semoga di Kota yang kecil ini semua peserta meninggalkan kesan. Sampaikan salam kami kepada Walikota dan Bupati saudara semua. Semoga dari Salatiga ini nantinya akan lahir atlet-atlet berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional” sambut Walikota sekaligus membuka acara.(Lux)
KNPI
Bentuk LBH
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Salatiga membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Acara pelantikan dilaksanakan di Ruang Serbaguna DPRD Kota Salatiga pada tanggal 27 Oktober 2008.
Kepengurusan dilantik langsung oleh Ketua LBH DPD KNPI Jawa Tengah Pi Soegiharto, HP. SH. MH dengan disaksikan oleh Ketua KNPU Salatiga Muh. Fauzi Arkhan, Mag. Peserta yang hadir adalah Muspida Kota Salatiga, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Masyarakat dan Partai Politik.
Sebagai ketua LBH adalah Sigit Tri Waskito, SH. Sedang anggotanya sebagian besar pengurus KNPI Salatiga dan pengacara yang sudah memiliki kantor di Salatiga. “Semua tanggung jawab dengan didirikannya LBH ini adalah KNPI Salatiga dibawah KNPI Jawa Tengah. Melalui LBH ini nantinya jangan memilih-milih masalah yang muncul dari masyarakat dan pilih kasih terhadap suatu kasus akan kita tepis. Oleh karena itu LBH ini harus dekat dengan masyarakat dan mau mendampingi mereka jika tersagkut masalah hukum” sambut Muh Fauzi.(Lux)
Serentak
Gelar Forum Komunikasi
Kecamatan
Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan Kota Salatiga, pemkot melalui Forum Kota Salatiga Sehat (FKSS) meresmikan forum komunikasi di empat kecamatan. Pembukaan forum pertama digelar di Kecamatan Sidomukti yang bertempat di Puskesmas Mangunsari pada tanggal 28 Oktober 2008.
Hadir dalam louncing FKK tersebut Ketua FKSS Kota Salatiga Rosa Darwanti, SH., Sekretaris Kecamatan Sidomukti Yayat Nurhayat AP. dan pengurus FKSS. Peserta adalah pengurus Kelurahan Siaga dari dua kelurahan yaitu Kelurahan mangunsari dan Kecandran.
“Ini adalah sosialisasi pada ibu-ibu agar lebih berdaya dalam program kelola sampah. Para ibu diharapkan dapat mengelola sampah yang berasal dari rumah tangga, caranya dengan memilah sampah organic dan non organic agar semua dapat dimanfaatkan” terang Yayat Sekcam Sidomukti.
Sementara itu Ketua FKSS Rosa Darwanti, SH menjelaskan kedepan Salatiga diupayakan ada perda Smoking Area. “Nanti kami akan meminta pada Walikota untuk dibuat smoking area. Sebagai percontohan adalah, komplek rumah dinas, komplek Pemkot serta tempat pelayanan umum seperti rumah sakit” tambah Rosa.
Sementara itu ketua panitia, dr. Prasit Alhakim menjelaskan program ini digelar berbeda di setiap wilayah sesuai dengan kebutuhan. “Untuk Wilayah Mangunsari dan Kecandran materi sosialisasi ditambah Perencanaan proses persalinan dan komplikasi. Sedangkan di Kelurahan Kalicacing dan Dukuh ditambah materi penanggulangan gizi buruk” papar dr. Prasit.(Lux)
Lomba
Poster Anti Rokok
Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-44, Pemerintah Kota Salatiga (Dinas Kesehatan) bekerjasama dengan Forum Kota Salatiga Sehat (FKSS) menggelar lomba poster anti merokok tingkat SLTA. Kompetisi digelar di Aula SMA N 3 pada tanggal 6 November 2008.
Lomba ini dikuti oleh siswa SMA se Kota Salatiga yang didampingi oleh para guru. Bagi pemenag lomba poster akan dipajang pada puncak acara Hari Kesehatan di Halaman Pemkot Salatiga. Tema yang dilombakan adalah Hijau Sekolahku tanpa Asap Rokok. Sedang peserta diperbolehkan menggambar tema yang sesuai yaitu: Green School dan Pengendalian Merokok dan Smooking Area.
Tujuan dari kopetisi ini adalah: pertama, menumbuhkan kesadaran bahaya merokok pada siswa agar tidak memulai merokok. Kedua, mengembangkan kreativitas dan pengetahuan siswa yang dituangkan dalam bentuk poster sebagai bentuk promosi kesehatan.
Dalam sambutannya ketua FKSS Rosa Darwanti, SH mengajak setiap siswa untuk tidak memulai merokok. “Saya berharap melalui lomba ini siswa mampu memetik pesan yang tersirat yaitu jangan memulai merokok”. sambut Rosa yang juga membuka acara.(Lux)
Pramuka Eksis
Perwakilan angota dan pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Salatiga mengadakan pertemuan, acara dirangkai dalam forum halal bi halal. Pelaksanaan berlangsung di Aula SMAN 3 Salatiga pada tanggal 21 Oktober 2008.
Hadir forum maaf-maafan tersebut Sekretaris Daerah Kota Salatiga Dra. Sri Sejati, MM, Kakwarcab Drs. Agus Rudianto,MM., Kepala Dinas Pendidikan Kota Dra Endang DW, MPd dan Kepala Kantor Departemen Agama Drs. A. Umar,MA. Sekaligus menjadi pemberi ceramah.
Peserta adalah Mabicab, Pengurus Cabang, Lembaga Pendidikan, Kamabigus SD/MI sampai perguruan tinggi, pengurus Kamabicam, Kwaran, Hiprada (purna tugas) dan pramuka khusus (ambalan dan Racana). “Tujuan dari pertemuan ini adalah mempererat persahabatan, silaturrahmi seluruh pengurus dan anggota serta pembina Pramuka se Salatiga. Selain itu juga saling bermafan dan meningkatkan ketaqwakan kepada Tuhan Yang Maha Esa” jelas Drs. Ismail Junaidi selaku ketua panitia.
Sedang Kakwarcab Drs. Agus Rudianto, MM yang juga menjabat Kepala Dinas perhubungan berharap agar para peserta mampu mempertebal rasa memiliki organisasi Pramuka. “Krisis memang cukup berpengaruh terhadap program Pramuka, namun jangan patah semangat. Lakukan prioritas dan efisiensi pada program sehingga terwujud pramuka yang berkualitas bagi anggota” tambah Kak Rudi.
Sedangkan Sekda berpesan agar para kakak pembina menciptakan hubungan kerjasama dengan pihak-pihak tertentu, sehingga adik-adik pramuka mampu mempersiapkan dan mengapresiasikan kemampuan mereka.
Dalam ceramah yang disampaikan Kakan Depag, Pramuka saat ini mulai eksis kembali setelah pada awal orde reformasi dikesampingakan. “Pramuka sekarang eksis kembali, meskipun pada reformasi yang lalu dikesampingkan, bahkan muncul wacana dibubarkan. Namun terbukti Pramuka adalah sarana pendidikan non formal yang unggul. Bisa dilihal dari dasa dharma, kesemuanya merupakan manifestasi dari ajaran agama” jabar A. Umar yang juga aktivis Pramuka.(Lux)
Walikota
Sampaikan
Nota Keuangan APBD
T.A 2009
Bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Salatiga, Walikota Salatiga, John M. Manoppo, S.H. menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Salatiga Tahun Anggaran 2009. Hadir pada sidang jajaran pimpinan dan anggota Dewan, Sekda, Asisten Sekda, para kepala SKPD, Kepala Sekolah, dan perwakilan perusahaan daerah Kota Salatiga.
Pada sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Salatiga, Sutrisno Supriyantoro, S.E. tersebut disampaikan bahwa RAPBD Kota Salatiga Tahun Anggaran 2009 telah disusun berdasarkan program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja baru yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
”Pendapatan Daerah T.A. 2009 direncanakan sebesar Rp 338.894.383.000,-. Adapun jumlah seluruh belanja daerah pada Rencana APBD T.A. 2009 direncanakan sebesar Rp 359.172.805.000,-” demikian uraian Walikota Salatiga. Berdasarkan uraian dari sisi pendapatan maupun belanja daerah, RAPBD Kota Salatiga Tahun Anggaran 2009 mengalami defisit sebesar Rp 20.278.422.000,-. Kekurangan dana yang diperlukan untuk menutup defisit tersebut, menurut Walikota Salatiga direncanakan dari Pembiayaan netto sejumlah Rp 20.278.422.000,-.
Disaksikan undangan yang hadir, Walikota Salatiga menyerahkan materi RAPBD Kota Salatiga T.A. 2009 diserahkan Walikota kepada Ketua DPRD dengan harapan dapat segera dibahas dan mendapat persetujuan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.(Jnt)
KPU Salatiga
Sowan Walikota
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Salatiga Tahun 2008 terpilih. Komisi yang berjumlah 5 personil itu adalah: Drs. Suryanto, Husodo Wiyatmo, Hidayah, Putnawati dan Siyah Sari Marhaeni.
Setelah terpilih, ke-lima anggota KPUD tersebut menghadap walikota Salatiga untuk koordinasi. Acara berlangsung di Ruang Sidang Walikota pada tanggal 3/11/2008. Audiensi berlangsung 1 jam tersebut diisi dengan perkenalan singkat yang disampaikan oleh Ketua KPUD Suryanto. “Permasalahan yang ada baru-baru ini adalah komplain tentang daftar calon tetap (DCT), yaitu kesalahan penulisan ejaan nama dan alamat. Namun yang bersangkutan proaktif mendatangi sendiri Kantor KPU, sehingga kami segera dapat menyelesaikannya” terang Suryanto.
Sedangkan Walikota John M. Manoppo, SH menyambut baik kehadiran anggota KPUD Salatiga dengan didampingi Kepala Kesbanglinmas Drs. Valentino Haribowo. Tampak hadir pula kepala Kantor Infokom, Ign. Suroso Kuncoro, SH. MH, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kusumo Aji, Kepala Kantor Dukcapil Dharmono, SH. Serta sekretaris KPUD M. Agus.
“Saya ucapkan selamat atas terpilihnya bapak dan ibu menjadi anggota KPUD Salatiga. kerja sama fasilitasi KPUD dengan pemkot sangat dibutuhkan demikian pula dengan Panwas. Bapak dan ibu semua sudah berpengalaman, namun dilapangan teori tersebut perlu improvisasi di sana-sini. Jika ada yang kurang lancar, baik dari kesekretariatan ataupun dari KPU sendiri agar kita bicarakan dan follow up-i secepatnya” sambut Walikota.
Disampaikan pula bahwa kebutuhan KPUD Salatiga masih banyak, baik dari sara mobilitas, serta kantor yang sempit. “Kami berlima menempati 1 ruang, sehingga sempit. Kalau kami berlima tidak masalah, namun bila ada tamu dari partai kami merasa tidak enak” papar Hidayah.(lux)
Korban TKI
Akhirnya Mendapat Santunan
Setelah melalui bermacam persoalan dan sempat terombang-ambing status keabsahan keberangkatan anaknya yang menjadi TKI di Malaysia dan menjadi korban tenggalamnya kapal di Selat Malaka beberapa waktu lalu, akhirnya keluarga Kartika Sari (20) dapat menarik nafas lega. Pasalnya, santunan yang menjadi haknya telah direalisasikan Minggu (19/10) di kediaman orang tua korban, Juwanto, Kelurahan Kalibening, Salatiga.
Penyerahan santunan dilakukan oleh Kasubdit Pengamanan,Kombes BNP2TKI pusat Drs. H. Yunarlim Munir, dan berlangsung sederhana. Saat menerima uang santunan sebesar 45 juta, dengan menahan rasa haru Juwanto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terealisasinya bantuan tersebut dan berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga. Ia juga nebyatakan bahwa keberangkatan anaknya menjadi TKI adalah resmi.
Seperti banyak diberitakan, Kartika Sari adalah salah satu dari 138 TKI yang naik kapal tongkang untuk kembali ke Indonesia dan akhirnya tenggelam di perairan Selat Malaka. (Cep)
Ahmad Haydar
Tinggalkan Salatiga
Setelah sekitar satu tahun dua bulan memiliki pejabat selebriti, mulai Selasa (11/11), Salatiga harus kembali ditinggalkan selebriti pujaan wanita. Pejabat dimaksud adalah laki-laki tinggi besar berdarah Arab yang merasa Asli Jawa, yaitu Kapolres Salatiga, AKBP Drs. Ahmad Haydar, M.M. Selanjutnya yang bersangkutan akan menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Kebumen. Sebagai penggantinya adalah AKBP Agus Rohmat, S.I.K, S.H., M.Hum, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polwiltabes Semarang. Pergantian ini merupakan salah satu bagian dari proses rotai di jajaran Polda Jateng.
Serah terima jabatan dilakukan di halaman Mapolres Selasa (11/11). Selanjutnya, pada malam harinya juga dilakukan pisah sambutan pejabat Kapolres Salatiga yang lama dan baru bertempat di Pendopo Polres Salatiga. Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah pejabat teras jajaran militer, kepolisian, Ketua DPRD,Ketua Pengadiolan Negeri dan jajaran Muspida Salatiga. (Cep)
Zaenuri
Pimpin NU Salatiga
Akhirnya KH Drs Zaenuri MPd terpilih menjadi ketua Nahdhotul Ulama Kota Salatiga. Konferensi Cabang ke-5 Nahdhotul Ulma Kota Salatiga digelar pada tanggal 26 Oktober 2008 bertempat di komplek MTs NU Jl Kartini Salatiga.
Zaenuri menggantikan ketua Tanfidzia yang sebelumnya dijabat oleh KH Dr Saefudin Zuhri MA. Sedangkan Rois Syuriah dijabat oleh KH Sonwasi Ridwan. Pembukaan konfercab dihadiri oleh tokoh NU se-Salatiga dan pejabat pemerintah Kota Salatiga.
Walikota Salatiga John M Manoppo SH dalam sambutannya mengungkapkan bahwa NU merupakan organisasi tua yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa. Walikota juga siap bekerjasama dengan NU dalam membangun Kota Salatiga.
Sedang Saefudin Zuhri menyatakan kesediannya membantu, meluangkan waktu dan tenaga untuk selalu berjuang untuk NU meskipun tidak lagi menjadi pengurus . “Saya siap menjadi mantan pengurus Nu, betapapun tidak siap menjadi mantan NU” sambut nya.
Tiga calon Ketua Tanfidz yang maju sebelumnya adalah Zaenuri dengan perolehan dukungan sebanyak 14 suara, sementara Ketua Panitia Konfercab KH Imam Baeihaqi mendapat enam suara dan Ketua tanfidz sebelumnya Saefudin Zuhri mendapat satu suara.(Lux)
Sosial Expo
Salatiga
Untuk meningkatkan gairah perekonomian masyarakat Salatiga utamanya pengusaha menengah, Dinas Kesejahteraan Sosial dan Keluarga berencana menggelar expo. Ajang promosi ini dilaksanakan pada tanggal 6-9 November 2008 di Gedung Pertemuan Daerah (GPD) Kota Salatiga.
Pada acara pembukaan dilakukan secara resmi oleh Asisten II Priyono Sudarto. Hadir pada pembukaan tersebut, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, para Camat, lurah serta peserta expo. Tema yang diusung adalah “kamu adalah aku”.
Ketua penyelenggara Drs. Susantomenerangkan bahwa expo ini merupakan arena promosi dan pemasaran hasil-hasil karya dari komponen masyarakat peyandang masalah sosial dan kelompok ekonomi lemah. “Kegiatan sosial expo ini merupakan arena dan pemasaran atas hasil karya dari kelompok masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)” papar Susanto.
Tujuan sosial expo kali ini adalah: mempromosikan dan memasarkan hasil produk/ hasil karya. Menginformasikan, mempublikasikan potensi, kinerja, kreatifitas dan produktifitas dari penyandang sosial kepada masyarakat umum. Memberikan perlindungan terhadap penyandang masalah social serta meningkatkan kepekaan sosial bagi elemen masyarakat kelas menengah ke atas. Membagkitkan harga diri, percaya diri dan kemampuan PMKS dan memberikan hiburan kesenian unutk penyegaran rohani bagi PMKS.
Peserta diikuti sebanyak 50 stand terdiri dari: unsure organisasi penyandang cacat, pekerja sosial masyarakat(PSM), karang taruna, panti sosial, Usaha kecil menengah (UKM) serta instansi terkait: dinas Pertanian dan PMI Salatiga. Kegiatan didukung pula dengan pameran yang didukung dengan hiburan kesenian dari penyandang masalah kesejahteraan sosial dan talk show.(lux)
Penerimaan CPNS Salatiga
Juga Melalui Website Hati Beriman
Formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Salatiga mulai diumumkan sejak tanggal 31 Akotober 2008. Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Salatiga Daryadi SH, mengawasi langsung Stafnya yang melakukan penempelan di papan pengumuman Pemkot Salatiga.
Sebelum penempelan dilaksanakan masyarakat sudah menunggu sejak pukul 06.30. Rata-rata dari mereka adalah pembaca koran setia pada papan informasi. Namun setelah pengumuman formasi CPNS ditempel, sontak warga menyerbu.
Daryadi SH menerangkan, BKD akan mengumumkan formasi ini pada tiap-tiap titik masa di Kota Salatiga. “Kami nantinya akan menempel pengumuman penerimaan CPNS ini beserta formasi dan persyaratan di beberapa tempat lain yaitu: Kantor pos, Dinas Tenaga kerja dan tiap-tiap kecamatan. Harapannya adalah masyarakat mudah mendapatkan informasi ini” terang Daryadi.
Sementara itu Kantor Informasi dan Komunikasi (INKOM) Kota Salatiga langsung memasang pula pengumuman melalui internet yaitu pada http://hati-beriman.blogspot. “Saya harus cepat meng-up date pengumuman ini, maksimal pukul 11.00 karena masyarakat menunggu. Tidak hanya warga Salatiga tapi juga yang dari luar Salatiga. Dengan begitu mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke Salatiga hanya sekedar lihat pengumuman” terang Budi Susilo, S.Sos Staff Kantor INKOM yang memasukkan pengumuman melalui website .(lux)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar