MAJALAH HATI BERIMAN "MAJALAH BERITA WARGA KOTA SALATIGA"

10 September 2008

POTENSI: Minuman Instan Berkhasiat


Minuman Instan Berkhasiat


Minuman yang berkhasiat untuk kebugaran dan kesehatan dengan merk “Kenik” ini diproduksi oleh Ibu Kenik (44), warga Tegalrejo, Salatiga. Produk Kenik adalah minuman instan yang berbentuk serbuk kering. Jenisnya bermacam-macam. Ada sari kunyit putih, kunyit asam, temulawak, dan beras kencur. Selain itu, juga tersedia sari jahe wangi, daun sirih dan wortel.

Kenik menjamin produknya aman untuk dikonsumsi karena berbahan herbal (tanaman obat). ” Semua serba alami dan tradisional tanpa bahan pengawet,” ujarnya mantap. Keamanan produk ini juga dijamin dengan rekomendasi Departemen Kesehatan melalui nomor registrasi RI No.: 132/11.05/1999. Proses produksi, komposisi produk, pemilihan bahan baku, kemasan, dan tingkat higienisnya juga diawasi oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

Meskipun tanpa bahan pengawet, sari herbal ini dapat disimpan selama satu tahun. Tetapi, penyimpanan harus di tempat tertutup dan tidak terkena matahari langsung. Selain itu, jangan diangin-anginkan agar tidak tercemar jamur atau warnanya berubah. Agar manfaatnya dapat terasa, sebaiknya sari herbal ini diminum secara rutin. Cara menggunakannya mudah. Cukup diseduh dengan segelas air hangat dan diaduk. Tak usah khawatir dengan harga. ”Harganya sangat terjangkau,” tegas ibu dua anak ini.

Minuman instan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kunyit putih dipercaya bermanfaat untuk mencegah atau melawan kanker, tumor, radang tenggorokan, maag, radang ginjal/usus/hati, ambeien, keputihan, asma, dan darah tinggi. Kunyit asam berguna untuk peremajaan kulit, mencegah sakit perut, menambah nafsu makan, dan membersihkan rahim.

Temulawak untuk mengatasi penyakit hati, maag, asam urat, kembung, dan memperbaiki percernaan. Beras kencur dapat menghilangkan rasa lelah, letih, lesu, bau mulut, dan mencegah perut kembung atau masuk angin. Jahe wangi bermanfaat untuk menghangatkan badan, mencegah rematik, dan menyegarkan badan. Daun sirih adalah penghilang bau badan, gatal-gatal, mencegah keputihan, dan sebagai sari rapat. Sedangkan sari wortel yang mengandung vitamin a berguna untuk menguatkan penglihatan, syaraf mata, serta mengurangi rasa lelah.
Ide membuat produk ini berawal dari ketidaksengajaan. Suami Kenik yang kebetulan pegawai Dinas Pertanian Salatiga ditugaskan ke Tawangmangu untuk mengikuti pelatihan. Sepulang pelatihan, sang suami membawa sebuah produk hasil pelatihan yaitu minuman instan berbentuk serbuk kering yang dikemas dalam plastik.

Menik mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama. “Pertama kali melihat, saya perhatikan betul. Saya langsung tertarik dengan produk ini.” Terlebih, bahan yang digunakan adalah bahan alami yang mudah diperoleh di Indonesia dan merupakan warisan nenek moyang. ”Inilah yang menjadi inspirasi saya untuk mencoba memproduksi sendiri tanaman herbal menjadi barang yang layak jual.” Beruntung, mantan karyawati sebuah BPR di Salatiga ini mendapat dukungan penuh dari suami.

Bermodal awal sebesar Rp 165 ribu, Kenik memulai usahanya pada tahun 1998. Ketika itu, pemasaran produknya juga masih sangat sederhana. Hanya dari mulut ke mulut dan sistem titip jual di tempat kerja saudaranya. Ternyata responnya bagus, bahkan permintaan semakin mengalir. “Ketika itu saya sampai menangis terharu, bisa melihat untuk pertama kalinya saya mampu membuat sesuatu untuk bisa dijual,” kenangnya. Sekarang, Kenik cukup menikmati hasilnya. Produknya sudah dapat dijumpai di supermarket di Kota Salatiga. Bahkan, berkat keluwesannya, dia mendapat pesanan khusus untuk dipasarkan di luar kota seperti Cilacap, Ungaran, Pati, Tegal, Malang, Semarang, dan Jakarta.

Untuk menjaga kualitas produknya, Kenik sangat berhati-hati dalam memilih bahan baku. Bahan baku yang membusuk atau terkena jamur tidak akan diolah. Bahan baku yang layak olah dicuci bersih, dikupas, lalu dicuci lagi. Selanjutnya, bahan baku diparut, diperas, dan diendapkan setengah hari atau lima jam. Setelah itu, direbus dengan bumbu seperti gula pasir, gula aren, cengkeh, kayu manis, dan asam.(ind)

Tidak ada komentar:

 
template : Copyright @ 2010 HUMAS SETDA KOTA SALATIGA. All rights reserved  |    by : boedy's