MAJALAH HATI BERIMAN "MAJALAH BERITA WARGA KOTA SALATIGA"

10 September 2008

LINTAS KOTA

BPR Salatiga EKSPANS


Panji Bank Perkreditan Rakyat Kota Salatiga akhirnya berkibar di Kabupaten Semarang. Tepatnya di komplek ruko Harjosari Jl. Sukarno Hatta Bawen. Acara peresmian dilaksanakan pada tanggal 26/8/08.
Terlihat sebagian besar pejabat Pemkot Salatiga hadir di tempat untuk mengikuti acara peresmian pembukaan cabang baru BPR Kota Salatiga tersebut.
Hadir pula Walikota Salatiga John M Manoppo, SH yang secara langsung meresmikan kantor baru. Selain dari jajaran Pemkot Salatiga, tamu undangan yang hadir adalah Kepala Kecamatan

Bawen, insan perbankan dan masyarakat sekitar. Acara dirangkai dengan peresmian oleh Walikota Salatiga dengan pemotongan pita bunga dan potong tumpeng. Tamu undangan juga disuguhi hiburan solo organ dan pemberian dorprize.

Penghargaan berupa TV berwarna juga diberikan kepada Badan pengelolaan Keuangan Daerah(BPKD) Kota Salatiga, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Kota Salatiga dan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, selaku penabung terbanyak.

“Pembukaan cabang baru di Bawen adalah terinspirasi banyaknya nasabah yang berasal dari Kabupaten Semarang. Saat ini nasabah dari Kabupaten Semarang mencapai 661 nasabah. Ke depan kami juga akan berupaya untuk membuka di wilayah lain” sambut Direktur Utama M. Habib Sholeh, SE.
Sedangkan Walikota Salatiga memohon ijin kepada masyarakat sekitar untuk dapat menerima kehadiran BPR Salatiga di Bawen. “Nanti seandainya Pemerintah Kabupaten Semarang berkeinginan membuka Bank serupa di Salatiga kami membuka pintu selebar-lebarnya” tambah John.(lux)

Pasar Swasta Pertama di Salatiga


Pasar induk hasil bumi Melati akhirnya diresmikan. Pasar yang berlokasi di Jalan Noborejo tersebut diresmikan secara langsung oleh Walikota Salatiga pada tanggal 27/08/08.
Acara tersebut berlangsung meriah, tamu undangan yang hadir meliputi para pedagang, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Salatiga, DPRD, para bankir dan perwakilan pedagang dan pemerintah Boyolali. Pasar induk ini adalah pasar pertama yang dimiliki dan dibangun pihak swasta. Jumlah ruang yang dibangun tahab pertama ini adalah 7 toko, 92 kios dan 84 los. Ke depan pasar ini akan dilengkapi dengan terminal angkot, ruang pergudangan dan lahan parkir yang akan selesai pada tahap II.

Pasar yang dibangun oleh H. Untung Suhardi, ini adalah sebagai solusi bagi para pedagang eks Pasar Kembangsari yang menempati pinggir jalan Noborejo. “Alhamdulillah, ruang yang sudah ada telah mampu menampung pedagang yang selama ini berjualan di Jalan Noborejo. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pembangunan pasar ini, utamanya Pemkot Salatiga yang memudahkan pengurusan perijinan” ucap Untung.

Margono, ketua paguyuban pedagang juga menyampaikan terimakasihnya, karena dengan dibangunnya pasar ini para pedagang dapat mencarikan nafkah keluarga. “Kami selama ini menempati bibir jalan Noborejo, jelas tidak nyaman disamping mengganggu pejalan kaki juga keamanan. Namun setelah dibangunnya pasar ini lebih nyaman” sampai Margono.(lux)

WorkshopPeningkatan Mutu Pendidikan



Sebagian besar Kepala Sekolah dari Kota Salatiga memadati ruang pertemuan Hotel Rawa Pening Bandungan. Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti workshop peningkatan mutu pendidikan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Acara berlangsung sejak tanggal 26-27/08/08.

Workshop dibuka langsung oleh Walikota Salatiga John M Manoppo, SH. “Sering-seringlah mengadakan pertemuan serupa dalam memajukan pendidikan di Salatiga. Hal tersebut adalah sebagai aktualisasi Salatiga sebagai Kota Pendidikan, sehingga perlu penyegaran dan perenungan minimal secara fisik maupun masyarakat Salatiga sendiri” sambut John.

“Pendidikan kita sudah mengglobal terbukti dengan adanya ISSN dan lain sebagainya. Kami dari pemkot hanya bisa memfasilitasi kegiatan-kegiatan seperti berikut” tambah Walikota.
Peserta workshop tersebut adalah perwakilan Kepala Taman Kanak-kanak sebanyak 5 orang, Kepala Sekolah SD/MI 15 orang, SMP/MTs 24 orang, SMK 24 orang, pengawas dan penilik sekolah, Dewan Pendidikan serta kasi dan kasubbag Dinas Pendidikan Kota Salatiga.

Tujuan dari forum ilmiah adalah sebagai singkronisasi pemahaman antara Sekolah dengan Dinas Pendidikan, penataan tenaga pendidik. Pemateri berasala dari Komisi I DPRD Kota Salatiga dengan materi Arah Pembangunan Bidang Pendidikan Kota Salatiga, Kepala Bapeda: Program Pembangunan Bidang Pendidikan Kota Salatiga, Kepala Bawasda: Pengendalian dan Pengawasan.

Sedangkan pembicara dari unsur pendidikan adalah: Kepala Dinas Pendidikan dengan tema Program Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Kabid Dikdas Disdik Provinsi Jawa Tengah: Kebijakan Program Dikdas Disdik Provinsi Jawa Tengah Kelompok I (TK/SD/SMP) dan Kabid Dikmen Provinsi Jawa Tengah : Kebijakan Dikmen Disdik Provinsi Jawa Tengah.

Sebagai akhir workshop diadakan sidang kelompok untuk membahas kalender pendidikan dan program lain yang mendukung proses pendidikan.(lux)

SENAM OSTEOPOROSIS

Pada Tanggal 18 Juli 2008, bertempat di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga, Paguyuban Wong Salatiga di Purwokerto (PAWONS) mengadakan acara Pemeriksaan Tulang kepada masyarakat, bekerjasama dengan Rumah Sakit Ortopedi Purwokerto. Kegiatan ini diawali dengan senam massal Osteoporosis yang diikuti langsung oleh Walikota Salatiga, Bp. John M. Manoppo, SH.. Masyarakat yang didominasi oleh PNS ini dapat secara langsung memeriksakan kesehatan tulang mereka kepada petugas medis. Kesehatan tulang kali ini diketahui dengan memeriksa tingkat kepadatan tulang seseorang. Hasilnya dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pasien dan untuk tindakan medis berikutnya bila diperlukan.(shk)


GURU SD SYUKURAN

Pada Tanggal 18 Juli 2008, bertempat di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga, Paguyuban Wong Salatiga di Purwokerto (PAWONS) mengadakan acara Pemeriksaan Tulang kepada masyarakat, bekerjasama dengan Rumah Sakit Ortopedi Purwokerto. Kegiatan ini diawali dengan senam massal Osteoporosis yang diikuti langsung oleh Walikota Salatiga, Bp. John M. Manoppo, SH.. Masyarakat yang didominasi oleh PNS ini dapat secara langsung memeriksakan kesehatan tulang mereka kepada petugas medis. Kesehatan tulang kali ini diketahui dengan memeriksa tingkat kepadatan tulang seseorang. Hasilnya dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pasien dan untuk tindakan medis berikutnya bila diperlukan.(shk)


GURU SMP5 IKUT LOMBA ILMIAH

Pada Tanggal 18 Juli 2008, bertempat di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga, Paguyuban Wong Salatiga di Purwokerto (PAWONS) mengadakan acara Pemeriksaan Tulang kepada masyarakat, bekerjasama dengan Rumah Sakit Ortopedi Purwokerto. Kegiatan ini diawali dengan senam massal Osteoporosis yang diikuti langsung oleh Walikota Salatiga, Bp. John M. Manoppo, SH.. Masyarakat yang didominasi oleh PNS ini dapat secara langsung memeriksakan kesehatan tulang mereka kepada petugas medis. Kesehatan tulang kali ini diketahui dengan memeriksa tingkat kepadatan tulang seseorang. Hasilnya dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pasien dan untuk tindakan medis berikutnya bila diperlukan.(shk)


DOA HARI JADI KOTA SALATIGA

Dalam rangka memperingati hari jadi Salatiga yang ke-1258, maka masyarakat dari perwakilan umat beragama mengucapkan syukur atas kota tempat mereka tinggal. Pada tanggal 18 Juli 2008 umat Hindu dan Budha Kota Salatiga khusuk mengheningkan cipta di Plumpungan, tempat tergeletak Prasasti cikal bakal Salatiga. Baik tua maupun muda berbaur dalam acara itu, meskipun acara berlangsung secara singkat.

Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Seni Budaya dan Olah Raga Kota Salatiga, Ketua Dewan Kesenian Kota Salatiga, serta Pemuka agana dan masyarakat Plumpungan. Setelah acara doa selesai dilanjutkan dengan makan bersama dari nasi kenduri yang didahului dengan pemotongan tumpeng. Semua berharap agar Kota Salatiga dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk ditinggali.

Selain itu, masih dalam rangka Peringatan Hari Jadi Salatiga ke-1258, Ketua Pengadilan Negeri Kota Salatiga memimpin Acara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan “Dharma” Salatiga, tanggal 24 Juli 2008.

Hadir pada kesempatan itu, segenap Muspida serta perwakilan dari segenap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Salatiga, TNI, POLRI dan Tokoh Masyarakat. Acara ini diawali dengan Apel Ziarah sekitar satu jam dilajutkan dengan peletakan rangkaian bunga dan tabur bunga di pusara pahlawan.(shk)


Kirap Hari Jadi Salatiga

Pada Tanggal 24 Juli 2008, Salatiga sudah berusia 1258 tahun. Pemerintah Kota Salatiga memperingatinya dengan berbagai acara. Salah satunya adalah Kirab Hari Jadi Salatiga. Kirab ini diawali dengan prosesi di teras rumah dinas Walikota Salatiga, Jl. Diponegoro 1 Salatiga. Kemudian peserta kirab berjalan kaki dalam terik matahari menuju halaman Pemkot Salatiga. Rombongan ini diawali dengan diaraknya miniatur batu prasasti Plumpungan sebagai sumber sejarah Salatiga.

Walikota Salatiga beserta jajarannya yang terdiri dari Lurah, Camat, dan segenap pimpinan SKPD dapat menjadi akrab dan berbaur dengan rakyat yang menunggu mereka di kanan kiri jalan. Antusiasme masyarakat terlihat sepanjang jalan Jendral Sudirman dan Sukowati yang dilalui iring-iringan kirab.

Adapun puncak acaranya berupa kenduri rakyat di halaman Pemerintah Kota Salatiga. Tepat pada Tanggal 24 Juli 2008 pukul 15.00 masyarakat Salatiga, besar dan kecil, Tua dan Muda, Laki-laki dan Perempuan, dari pejabat sampai penarik becak berkumpul merayakan hari jadi Salatiga dengan makan bersama. Ribuan nasi bungkus dan minuman yang sudah dipersiapkan masing-masing SKPD dipersiapkan dalam meja, yang nantinya dibagikan pada masyarakat.

Acara ini sungguh memperlihatkan betapa antusiasnya masyarakat Kota Salatiga untuk bertemu pemimpin mereka dan bersama-sama menikmati berkah keamanan dan kedamaian Kota Salatiga dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.(shk)


Wali Kota Pimpin Koni Ke3

Walikota John M Manoppo, SH akhirnya terpilih kembali menjabat sebagai ketua KONI Kota Salatiga. Pemilihan dilaksanakan secara aklamasi pada tanggal 31 Agustus 2008 bertempat di Gedung Pertemuan Daerah Kota Salatiga.

Acara pemilihan dilaksanakan dalam rangkaian Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) VII Salatiga tahun 2008. Dengan demikian John telah menduduki tampuk pimpinan KONI Salatiga selama 3 periode. Yang pertama periode tahun 1999-2003, kedua 2003-2008 dan kali ini dari tahun 2008-2012.

Peserta Musorkot kali ini adalah perwakilan 32 cabang olahraga se-Kota Salatiga. Pimpinan sidang adalah Drs. Sutedjo, Msi. Sebagai ketua dan wakil Drs. Kasmun Saparaus, Msi. Musorkot berlangsung selama dua hari penuh, dengan agenda pembukaan oleh Walikota Salatiga John M Manoppo, SH., pleno pembacaan tata tertib sidang, pleno laporan pertanggungjawaban oleh ketua KONI John M Manoppo, SH., pleno tanggapan dan pengesahan laporan ketua. Selanjutnya sidang komisi dan pleno pembahasan per komisi dan yang terakhir pemilihan ketua baru.
Sebagai tanda terpilihnya ketua baru, pimpinan sidang menyerahkan bendera KONI kepada ketua terpilih.

Sedangkan tim formatur terpilih terdiri dari Drs. Kasmun Saparaus Msi. dan Sutrisno Supriantoro, SE yang keduanya merupakan Anggota DPRD Kota Salatiga. Bersama ketua Formatur akan segera menyusun struktur kepengurusan KONI.(lux)


Sidomukti Jalan Santai

Udara dingin Kantor Kecamatan Sidomukti yang berada di lereng Gunung Merbabu tak menghalangi masyarakat Kecamatan Sidomukti untuk ikut merayakan hari jadi Kota Salatiga. warga mengikuti acara jalan santai (20/7) yang dimulai pukul 06.30 WIB dengan penuh semangat.

Sekitar 1.000 warga, mulai anak-anak hingga eyang-eyang, memadati halaman Kantor Kecamatan Sidomukti sebagai tempat start dan finish. Berbagai door prize tampak berjajar di panggung. Ada bungkusan-bungkusan kecil, payung, hingga televisi, sepeda gunung, dan kulkas. Door prize ini menjadi daya tarik yang sangat memikat bagi peserta jalan santai.

Kehadiran Walikota Salatiga John Mannopo beserta istri sebagai pengibar bendera start memberikan warna tersendiri bagi acara tersebut. Warga menjadi semakin bersemangat menempuh rute jalan santai, yakni Kantor Kecamatan Sidomukti, Dukuh Karangalit, Dukuh Warak, SMPN 7, dan kembali ke kantor kecamatan.(dji)


Sidorejo bertema Sida Resik

Sidorejo Sido Resik. Tema bermakna dalam yang menuntut berbagai elemen masyarakat untuk ikut memikirkan dan mewujudkannya. Tema tersebut diangkat oleh panitia Hari Jadi Kota Salatiga ke-1258 Kecamatan Sidorejo. Harapannya, Kecamatan Sidorejo dapat menjelma menjadi kecamatan yang lebih resik (bersih) dalam berbagai aspek.
Mendukung tema tersebut, pada 20 Juli lalu, Kecamatan Sidorejo menyelenggarakan acara kerja bakti masal sepanjang 12,58 km. Angka tersebut berasal usia Kota Salatiga yang 1258 tahun. Kerja bakti dilakukan di sepanjang Kelurahan Pulutan hingga Kauman Kidul.
Seperti jalan santai yang ada door prize-nya, kerja bakti ini pun tak mau kalah. Untuk menyemangati warga Kecamatan Sidorejo, panitia menyediakan door prize dengan cara membagi-bagikan kupon pada peserta kerja bakti. Usai kerja bakti, kupon diundi di halaman Kantor Kecamatan Sidorejo.
Selain pembagian door prize, Sidorejo Sido Resik tersebut juga dilengkapi dengan pasar murah. Harapannya, pasar murah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan harga yang relatuf murah. Selain itu kesenian rakyat Rodad dan Reog juga ikut andil meramaikan acara.(dji)


Hari Keluiarga Nasional

Dua anak cukup. Laki-laki atau perempuan sama saja. Semboyan atau slogan ini sering kita dengar dan lebih memasyarakat dengan istilah KB (Keluarga Berencana). KB adalah program nasional yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Sebagai kelanjutan dari program tersebut, tanggal 16 Juli dipilih sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas).

Oleh karena itu, Dinas Kesejahteraan Sosial dan Keluarga Berencana (Dinkessos dan KB) memperingati Hari Keluarga Nasional (16/7) yang pada tahun ini merupakan peringatan ke-15. Dalam kesempatan yang sama diperingati pula Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-5. Tema peringatan yang diambil pada tahun ini adalah Dengan Semangat Gotong Royong, Kita Wujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Salatiga, Dra. Sri Sejati K, M.M., Kepala BKKBN Propinsi Jawa Tengah, Dra. Sri Murtiningsih, perwakilan dari SKPD, dan perwakilan masyarakat.(dji)


Semaan Al Qur'an Di Ruang Sidang II

Warga muslim Kota Salatiga memiliki cara tersendiri untuk memperingati Hari Jadi ke-1258 Kota Salatiga. Keberkahan dan ridho dari Sang Khalik merupakan harapan yang senantiasa dicari. Menyongsong hari jadi Kota Salatiga kali ini, masyarakat muslim bersama Pemerintah Kota Salatiga mengadakaan semaan al qur'an 30 juz (21/7).

Acara yang diselenggarakan di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga tersebut merupakan salah satu rangkaian peringatan hari jadi Kota Salatiga. Ketua Peringatan Hari Jadi Kota Salatiga, Dra. Niken Lidiastuti, M.M., mengharapkan semaan tersebut dapat membukakan rahmat dari Allah SWT. “Agar Kota Salatiga dapat melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Salatiga,” tuturnya.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan staf PNS di lingkungan Pemkot Salatiga, santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Salatiga, dan masyarakat umum. Dalam semaan al Qur'an tersebut, peserta dibagi menjadi enam halaqoh (kelompok). Masing-masing halaqoh menyemak 5 juz dari al Qur'an. Setiap halaqoh dipandu oleh satu orang santri atau kyai.(dji)


Sepeda Anti Narkoba Lewati Salatiga

Narkoba adalah musuh yang tak tampak, terutama bagi generasi muda. Ini karena sifat remaja yang labil sehingga mudah dipengaruhi, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan adanya solidaritas kelompok. Selain itu, sifat remaja yang selalu ingin tampil menonjol dan memberontak juga rentan terhadap pengaruh narkoba.

Sifat-sifat yang rawan inilah yang mendorong Generasi Muda Anti Narkoba mengadakan tur sepeda anti narkoba mulai Jakarta hingga Denpasar. Tur dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk menghindari penggunaan narkoba.

Dalam rangkaian tur tersebut, rombongan yang berjumlah 15 orang dan diketuai oleh Ir. Darius HS menyempatkan mampir di Kota Salatiga. Selanjutnya, rombongan dilepas Sekda Kota Salatiga, Dra Sri Sejati K, M.M., Senin (22/7), di halaman Pemkot Salatiga untuk melanjutkan perjalanan. Dalam kesempatan tersebut rombongan tour di dampingi oleh kelompok pecinta sepeda Salatiga pimpinan Basuki.(dji)


Korea Bantu Salatiga

Koica (Korea International Cooperation Agency) memberikan bantuan 20 unit mesin jahit dan konveksi terbaru serta 10 unit komputer kepada pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Koperasi dan UKM. Peralatan bantuan tersebut ditempatkan di Kopontren Al Islah Kelurahan Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir

Bantuan diserahkan pada Kamis (25/7) oleh Perwakilan Koica, Mrs. Hyeon, kepada Sekda Kota Salatiga, Dra. Sri Sejati K, M.M. Acara serah terima bantuan ini disaksikan oleh Kadinas Koperasi dan UKM, Drs. Petrus Resi, M.Si, Kabag Pengelolaan Kekayaan Daerah, Drs. Fakhruroji, Kadinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs. Amien Singgih, serta pimpinan Al Islah, H. Haryono.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Salatiga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Korea. Sekda berharap, kerja sama yang baik ini tetap dapat terus dilanjutkan di masa yang akan datang.

“Saya berharap, peralatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Salatiga karena bantuan tersebut merupakan aset Pemerintah Kota Salatiga yang ditempatkan di Kopontren Al Islah,” tegasnya. Ini berarti, bila ada masyarakat di luar Kopontern Al Islah yang akan mempelajarinya harus didukung dan diijinkan oleh pihak Kopontren.(dji)


KPK Adakan Workshop Di Salatiga

Kurangnya pemahaman terhadap pengertian korupsi menyebabkan perilaku koruptif berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Tanpa disadari, korupsi muncul dari kebiasaan yang dianggap lumrah dan wajar oleh masyarakat. Seperti, pemberian hadiah kepada pejabat sebagai imbalan jasa suatu pelayanan. Ketidakpahaman ini menjadi salah satu agenda penting bagi KPK.

Oleh karenanya, KPK menyelenggarakan workshop bertema Meningkatkan Peran dan Fungsi DPRD Kota Salatiga. Workshop yang diselenggarakan di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Salatiga tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu 28-29 Juli. Workshop diikuti oleh seluruh anggota DPRD dan pimpinan SKPD.

Penasihat KPK, Suryo Hadi Julianto, menyampaikan materi terkait peran dan fungsi DPRD dalam konteks good governance dan pemerintahan daerah. Materi lainnya menyangkut Fungsi Legislasi DPRD, Fungsi Anggaran DPRD, dan Fungsi Pengawasan. Diharapkan, setelah mengikuti workshop, anggota DPRD dan pimpinan SKPD mendapat wawasan baru mengenai korupsi sehingga dapat melakukan tindakan preventif (pencegahan) terhadap setiap bentuk kegiatan yang menjurus tindak pidana korupsi.(dji)


Pasar Rakyat Di Halaman Polres Salatiga

Masih dalam susana peringatan Hari Jadi Kota Salatiga, Pemerintah Kota Salatiga bersama Polres Salatiga menyelenggarakan Pasar Rakyat. Kegiatan yang diselenggarakan pada 26-27 Juli lalu itu mengambil lokasi di halaman Polres Salatiga.

Sekitar 80 UKM dengan berbagai macam jenis produknya ikut ambil bagian. Mereka menempati stan yang sudah disediakan panitia untuk memasarkan berbagai kebutuhan masyarakat. Bahan makanan, produk konveksi, makanan dan minuman ringan, hingga handycraft (kerajinan tangan) dapat ditemui di pasar rakyat ini. Selain melihat produk yang dipamerkan, pengunjung juga disuguhi pagelaran wayang kulit pada malam harinya.

Walikota Salatiga, John M. Manoppo, menyampaikan dalam sambutannya, agar masyarakat Kota Salatiga dapat memanfaatkan pasar rakyat ini dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup karena harga barang yang dijual relatif murah. Dalam kesempatan tersebut,

Walikota beserta istri, Sekda Kota Salatiga, dan sejumlah anggota muspida menyempatkan diri meninjau stan dan membeli produk tertentu.(dji)


FKSS Dilantik

Forum Kota Salatiga Sehat dibentuk dan dilantik oleh Walikota Salatiga, John Manoppo SH, Kamis, 5 Juni 2008 di Ruang Sidang II, berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 Nomor 1138/ Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupen/Kota Sehat.

Hadir pada kesempatan tersebut segenap komponen masyarakat, baik dari Perusahaan, sekolahan, Pemerintahan yang secara simbolis memperoleh bibit penghijauan dan stiker penanggulangan bahaya merokok.

Rencana kegiatan Forum Kota Sehat antara lain membentuk kawasan percontohan Lingkungan Sehat Bebas Asap Rokok, Mengadakan program Sekolah Hijau , Mengembangkan pertamanan dan penghijauan kota, sarana olah raga, rekreasi serta taman bermain umum, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK membentuk kelompok sadar lingkungan untuk mengelola dan memanfaatkan sampah serta program lainnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan.

Untuk menciptakan Kondisi Kota Salatiga yang sehat, tertib,bersih,Indah dan aman sebagaimana yang dicita-citakan dalam sesanti Kota Salatiga Hati beriman, diperlukan gerakan yang mampu menggugah kesadaran masyarakat Kota Salatiga, akan pentingnya lingkungan yang bersih, indah dan nyaman. (p.wi)


PDAM Getol Benahi Kualitas

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga sedang getol membenahi kualitas sarana penunjang pelayanan air bersih. Terbukti, belum lama ini, PDAM telah meresmikan proyek aerasi, sedimentasi dan filterasi, yang dibangun di kompleks Kantor Pusat PDAM Jalan Letjend Sukowati 66-70 Salatiga.

Walikota Salatiga John M. Manoppo, SH, meresmikan proyek tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Salatiga ke 1258, tanggal 24 Juli 2008, di lapangan Pancasila.
Direktur PDAM H. Darminta, SE, MM, menjelaskan bahwa proyek tersebut sebagai solusi untuk menjernihkan air, menghilangkan bau dan menghilangkan Fe (kadar besi). Dengan telah dioperasionalkannya proyek tersebut, maka PDAM Salatiga telah melayani konsumen dengan menyediakan air bersih sesuai standar air bersih yang ditetapkan Menteri Kesehatan.

“Selaku Direktur PDAM Salatiga, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik, agar konsumen merasa puas serta kebutuhan terhadap air bersih dapat terpenuhi,” ujar Darminta.

Dari hasil proyek tersebut, Darminta berpesan agar masyarakat konsumen dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Masyarakat juga diminta untuk hemat air, karena untuk mendapatkan air bersih sekarang ini sangat sulit dan membutuhkan biaya mahal.(ano)

PerumDomas-Gendongan,"Banjir Door Prize

Menyambut Hari Kemerdekaan ke-63 Republik Indonesia tahun 2008, warga Kota Salatiga sibuk mengadakan berbagai kegiatan. Seperti warga RW 10 Perumahan Domas, mengadakan kegiatan jalan sehat, Minggu 24 Agustus 2008.

Kegiatan yang diikuti warga di Perumahan Korpri ini berlangsung meriah. Sebagai pembuka, warga melakukan senam aerobik bersama, dipandu pelatih kondang Mbak Yayuk. Kemudian, panitia membagi ratusan door prize menarik usai pelaksanaan jalan sehat.

“Kegiatan jalan sehat ini mempunyai banyak manfaat. Diantaranya untuk mengakrabkan warga agar lebih guyub dan rukun,” ujar Ketua RW 10 Salatiga, Suwandi.

Sementara itu, kegiatan yang sama juga diselenggarakan warga Kelurahan Gendongan Salatiga. Tidak tanggung-tanggung, kegiatan yang dibuka oleh Lurah Gendongan, Gunaryo BSc, didukung oleh Karang Taruna, LPMK dan para Ketua RW.

Menurut seorang panitia Novi, jalan sehat bertajuk “Gendongan Bersatu” ini diikuti sekitar 3000 warga. Ribuan door prize dibagikan dengan sambutan warga sangat meriah. “Hadiah utama berupa 2 buah TV 14 inci, 3 buah hand phone, 2 sepeda gunung dan beberapa barang elektronik,” jelas Novi.(ano)



Tidak ada komentar:

 
template : Copyright @ 2010 HUMAS SETDA KOTA SALATIGA. All rights reserved  |    by : boedy's