MAJALAH HATI BERIMAN "MAJALAH BERITA WARGA KOTA SALATIGA"

24 Maret 2008

Mimbar


Salatiga yang Sehat, Humanis,
dan Berkelanjutan
Oleh: Rosa D. Manoppo, S.H.*)



Keinginan mewujudkan Salatiga Hati Beriman mendorong berbagai elemen masyarakat untuk membentuk Forum Kota Salatiga Sehat (FKSS).

Pembentukan FKSS mengacu kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/ 2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Sebagai sebuah forum, FKSS memfasilitasi, mendorong, menggerakkan, dan mengintegrasikan aspirasi dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat. Harapannya, forum dapat menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan agar Salatiga menjadi kota yang sehat secara fisik, sosial, budaya, dan ekonomi serta potensi-potensi lainnya.

Kota sehat dapat dipandang dari paradigma kota yang humanis (humopolis), ecopolis, dan green plan. Kota humanis adalah kota yang manusiawi dengan penciptaan ruang perkotaan yang bersifat publik. Kota ecopolis berarti memadukan pola permukiman penduduk dan sarana/prasarana sosial ke dalam pola kehidupan alam. Degan demikian, kota menjadi tempat pelestarian daya dukung lingkungan, sekaligus peningkatan aktivitas ekonomi.

Green plan adalah menjadikan kota sebagai kawasan hijau yang produktif untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Konsep yang mengisyaratkan pendekatan yang komprehensif dan multisektoral dengan manajemen lingkungan yang profesional inilah yang menjadi isu sentral FKSS.

Untuk mencapai kota sehat, diperlukan keterlibatan elemen masyarakat, terutama pemerintah daerah, dalam menyusun kawasan dan pengelolaan lingkungan hidup serta menjadikannya sebagai kota yang demokratis. Kawasan ini diharapkan mampu memberikan berbagai kenyamanan bagi penghuninya. Oleh karena itu, forum merasa berkewajiban untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan kawasan. Berdasarkan paradigma dan pengembangan kota sehat di atas, maka FKSS akan fokus pada lima kawasan pengembangan sebagai basis pengembangan tatanan kota sehat. Lima kawasan tersebut adalah kawasan permukiman, sarana, dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat.

Strategi yang kemudian akan diterapkan adalah melibatkan masyarakat, melakukan advokasi, mengembangkan kegiatan kota sehat sesuai dengan visi dan misi serta potensi daerah, mengembangkan informasi dan promosi, dan meningkatkan potensi ekonomi. Pada tahun 2008 ini, program dan kegiatan forum akan berfokus pada sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat tentang konsep dan pengembangan kota Salatiga sehat, green school (sekolah hijau), dan penyediaan ruang khusus untuk merokok (smoking area).

Melalui strategi tersebut, diharapkan, slogan Hati Beriman tidak lagi lebih ditekankan pada aspek keindahan kota dan fungsinya. Dengan demikian, tugas yang kemudian akan diemban forum adalah menciptakan suatu peradaban manusia yang memadukan konteks lingkungan fisik (alam maupun buatan), fungsi pelayanan dan jasa, estetika, kesehatan, dan implikasi politik-sosial-ekonomi-budaya-pertahanan-keamanan, dengan tujuan akhir berupa peningkatan kesejahteraan terhadap warganya.

Faktor penggerak utama dari forum ini adalah seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya wakil anggota masyarakat, pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, media cetak, dan semua pihan yang menjadi anggota FKSS. Di tingkat kecamatan yang menjadi penggerak adalah forum komunikasi kelurahan sehat atau dengan memfungsikan organisasi masyarakat setempat yang telah ada.



*)Ketua Forum Kota Salatiga Sehat

Tidak ada komentar:

 
template : Copyright @ 2010 HUMAS SETDA KOTA SALATIGA. All rights reserved  |    by : boedy's