MAJALAH HATI BERIMAN "MAJALAH BERITA WARGA KOTA SALATIGA"

11 Oktober 2011

Surat Pembaca

Penertiban Baliho Peserta Pemilukada

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga sebentar lagi akan dilaksanakan di Kota Salatiga ini. Di setiap sudut kotapun mulai tidak dapat lepas dari adanya baliho bakal calon Walikota maupun Wakil Walikota yang cukup mengganggu pemandangan kota kita tercinta Salatiga.

Tidak adakah peraturan tentang pemasangan baliho atau alat peraga calon peserta pilkada?, selama ini saya amati pemasangan baliho tersebut terkesan semrawut dan asal-asalan. Bahkan sampai pohon-pohon ditepi jalan juga ikut di tempeli gambar calon.

Mohon kepada instansi terkait di pemerintah Kota Salatiga tercinta ini untuk dapat segera menertibkan pemasangan baliho tersebut.!, terima kasih.


Titan - Salatiga

Jalan adalah salah satu sarana yang vital dalam suatu wilayah. Jika wilayah tersebut jalannya tidak standart atau pun rusak maka daerah tersebut dapat terisolir, bahkan memicu terjadinya kecelakaan.

Demikian pula yang terjadi di lingkungan RW 3 Pendem Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Salatiga. Dua jalan tembus di wilayah tersebut yaitu Jl. Argobogo I dan Argobogo II sudah rusak parah.

Kerusakan tersebut adalah rusaknya aspal di sepanjang jalan, terlebih di masing-masing pertigaan dimana lokasi tersebut adalah tanjakan. Dengan demikian kendaraan pasti akan berhenti, disebabkan hentakan roda karena direm atau mau jalan otomatis akan mempercepat jalannya rusak.

Warga RW 3 sudah melakukan perbaikan dengan menambal setiap lobang dengan cor pasir, semen dan koral. Namun karena adukan tersebut tidak bisa menyatu dengan aspal maka tidak menungggu bulan selesai tambalan tersebut sudah rusak kembali.

Kami mohon kepada bapak walikota dan dinas terkait untuk memperhatikan permasalahan yang dihadapi warga kemudian sesegera mungkin membangun kedua jalan tersebut. Jalan tersebut sangat penting karena di pagi dan sore hari sangat padat. Anak sekolah, PNS dan para pedagang memilih jalan ini untuk berangkat dan pulangnya, kan tidak mungkin warga memperbaikinya sendiri setiap tambalan rusak kembali.

Yudianto - Salatiga

2 komentar:

Anonim mengatakan...

salam,,saya seorang salah satu para TKI indonesi yg ingin pulang ke negara ku tercinta,,tapi sayang syarat2 di putar belit kan ibuk yg membawa anak kecil di bentak2 seperti anjing,,mereka cuma ingin pulang,,mengapa di persulit sedangkan kerajan malaysia mempermudah kepulanggan para TKI elegal,,malah sebalik nya KBRI memper sulit,aneh ibu kandung lebih kejam dari ibu tiri,memang ada sebagian yg tidak memiliki KTP di suruh fax kartu keluarga dari indonesia sudah di fax kok salah lg ,kami di kata menyusah kan mereka orang2 besar di KBRI,,kita slalu menyalah malaysia tapi mereka terlalu baik bagi kami,kemana pergi nya kemesraan&senyum KBRI ku kami merindu kan nya,kami mohon bapak mentri yg ter kait memperlancar proses nya,,kami mohon dgn sangat,buat apa di diri KBRI kalau bukan tempat kami mengadu,kami seakan tidak di terima di negara kami sendiri,,terima kasih,,dari seorang insan yg berperang dgn kesusahan untuk menerus hidup,, kuala lumpur 15 oktober 2011.

Anonim mengatakan...

salam,,saya seorang salah satu para TKI indonesi yg ingin pulang ke negara ku tercinta,,tapi sayang syarat2 di putar belit kan ibuk yg membawa anak kecil di bentak2 seperti anjing,,mereka cuma ingin pulang,,mengapa di persulit sedangkan kerajan malaysia mempermudah kepulanggan para TKI elegal,,malah sebalik nya KBRI memper sulit,aneh ibu kandung lebih kejam dari ibu tiri,memang ada sebagian yg tidak memiliki KTP di suruh fax kartu keluarga dari indonesia sudah di fax kok salah lg ,kami di kata menyusah kan mereka orang2 besar di KBRI,,kita slalu menyalah malaysia tapi mereka terlalu baik bagi kami,kemana pergi nya kemesraan&senyum KBRI ku kami merindu kan nya,kami mohon bapak mentri yg ter kait memperlancar proses nya,,kami mohon dgn sangat,buat apa di diri KBRI kalau bukan tempat kami mengadu,kami seakan tidak di terima di negara kami sendiri,,terima kasih,,dari seorang insan yg berperang dgn kesusahan untuk menerus hidup,, kuala lumpur 15 oktober 2011.

 
template : Copyright @ 2010 HUMAS SETDA KOTA SALATIGA. All rights reserved  |    by : boedy's