MAJALAH HATI BERIMAN "MAJALAH BERITA WARGA KOTA SALATIGA"

11 Oktober 2011

Surat Pembaca

Gedung Bermodel Arsitektur Eropa

Saya sebagai warga Salatiga, sejauh ini telah melihat pembangunan yang begitu pesat di kota Salatiga.Keluhan saya yaitu pembangunan toko yang terlalu banyak dan bersifat tidak penting seharusnya tidak usah dilaksanakan, karena jika tidak dioperasikan secara baik tidak akan berguna atau bermanfaat.

Dan sebaiknya di Salatiga harus mengurangi arsitektur bangunan gedung yang sebagian besar menggunakan kaca-kaca besar karena dapat mempercepat pengaruh global warming, sebaiknya arsitektur gedung-gedung atau bangunan toko di Salatiga lebih bermodel arsitektur eropa yang tidak begitu banyak menggunakan bahan kaca-kaca yang besar.Selain itu, pembangunan di Salatiga pada lahan yang luas(kebun) lebih baik jangan terlalu banyak dibuat, karena akan mengurangi lahan hijau di Salatiga dan dapat membuat hawa menjadi panas karena terlalu banyak gedung.

Oleh Dewi Ratnasari – Salatiga



Manfaatkan Ex Terminal Soka

Sudah lebih 6 tahun lahan ex. Terminal Soka tidak ada manfaatnya sama sekali. Lokasi yang letaknya strategis di wilayah Kecamatan Sidorejo itu berada di pinggir jalan besar, jalan provinsi antara Semarang -Solo. Entah apa yang ada di benak pikiran para penentu kebijakan di Pemkot. Tanah yang begitu strategis tidak dimanfaatkan untuk suatu kegiatan yang menguntungkan bagi pemerintah kota untuk mengisi kas pendapatan asli daerah sendiri. Karena sudah cukup lama tak dihiraukan lokasi tersebut tidak sedap untuk dipandang. Tumbuh ilalang, rumput. dan tanaman-tanaman perdu liar yang lebat. Ditambah lagi bangunan liar dibiarkan teronggok disitu yang sebentar lagi akan diikuti lainnya yang kelak akan merepotkan Satpol PP untuk menggusurnya.

Melihat hal seperti itu saya ikut prihatin. Mengapa tak dimanfaatkan saja untuk suatu kegiatan yang positif dan mendatangkan keuntungan bagi pemerintah. Sekarang ini yang lagi ngetren penuh gaya adalah naik mobil pribadi. Orang yang dirumahnya tidak mempunyai lahan parkir saja getol beli mobil, sehingga bursa jual beli mobil mendapat sambutan hangat. Di Salatiga dulu pernah terlihal bursa jual beli mobil bekas di lahan parkir gedung Makutarama Jl. Veteran, juga terlihat di lahan parkir RM Elangsari Jl.Sukarno Hatta, juga di lahan ex. Pasar Kambing Jl. Osa Maliki depan RSU Salatiga dan sekarang entah dimana lagi tak menentu. Yang terlihat malah mobil yang diparkir di pinggir jalan di sembarang tempat dengan tulisan " mobil dijual".

Daripada lahan ex.terminal Soka tak terurus dan tidak dimanfaatkan sama sekali. Alangkah baiknya Pemerintah Kota Salatiga menampung dan memfasilitasi kegiatan bursa jual beli mobil bekas di satu tempat yang mapan. Saya yakin, ini akan menjadi ramai dan menguntungkan Pemkot sendiri. Disamping lahan jadi bersih, efek domino dari kegiatan tersebut akan menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Oleh : Wiyarso, BA

RT 03/RW10 Perum Domas Kel. Salatiga

Tidak ada komentar:

 
template : Copyright @ 2010 HUMAS SETDA KOTA SALATIGA. All rights reserved  |    by : boedy's