MAJALAH HATI BERIMAN "MAJALAH BERITA WARGA KOTA SALATIGA"

23 Januari 2008

Mengabdi Dengan Prestasi

Anak Buruh Bangunan yang Juara Pencak Silat

Indra Aremamora, siswa SMP Al Hijrah Kalibening Salatiga, baru-baru ini, mengukir prestasi sebagai Juara I Pekan Olah Raga Daerah (Popda) Tingkat Jawa Tengah. Siswa kelas tiga ini memenangi cabang olah raga pencak silat dan berhak memperoleh medali emas dan surat penghargaan.

Gelar ini bukanlah satu-satunya gelar yang dicapai Indra pada tahun ini. ”Pada 7 September 2007 lalu, saya juga berhasil menjadi Juara II Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren Daerah Tingkat Jawa Tengah,” ungkapnya dengan nada rendah hati. Didampingi pengurus pencak silat dari aliran Merpati Putih, yaitu Suhendro, Zaenal, Ratna, dan Titis, Indra mengungkapkan, keberhasilan ini bukanlah sesuatu yang instan. Indra mulai mengikuti latihan pencak silat ini sejak usia 13 tahun. Saat itu, dia masih duduk di Kelas I SMP Al Hijrah Kalibening. Latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan bersama pelatihnya, Zaenal dan Sukirman. Latihan terdiri atas gerakan fisik (60 %) dan pernafasan (40 %).

Untuk menghadapi Popda Jateng yang lalu, siswa SMP yang bertinggi badan 160 cm dan berat 50 kilogram ini selalu berlatih secara rutin. Dia juga berusaha menjaga kondisi fisiknya supaya fit saat menghadapi pertandingan. Pasalnya, sebelum mengikuti Popda, atlit yang tinggal di Jalan Tritis Asri Nomor 1 RT 2/RW I Klumpit, Salatiga ini harus mengikuti seleksi yang cukup berat di tingkat Kota Salatiga dan Karesidenan Semarang.

Lolos dari tingkat karesidenan, Indra pun berangkat ke Semarang bersama dua belas atlit lainnya. Mereka adalah atlet untuk cabang olahraga tenis lapangan, tenis meja, panahan, atletik, dan renang. Meskipun hanya dilepas pegawai Diknas saat berangkat dan tidak didampingi selama lomba berlangsung, mereka tetap bertanding dengan penuh semangat untuk membawa nama harum Kota Salatiga. Namun, dari 13 atlet itu, hanya Indra yang mampu menyumbang medali emas untuk Kota Salatiga.

Meskipun sudah menasbihkan diri sebagai pesilat terbaik di Jawa Tengah, siswa pendiam dan berkulit putih ini tetap giat berlatih setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu di halaman Kantor Perhutani Biro Perencanaan Jateng, Jalan Yos Sudarso, Salatiga, untuk meningkatkan prestasinya. Prestasi ini juga tidak membuat Indra lengah akan pendidikannya. Anak yang memang berasal dari keluarga kurang mampu ini berharap dapat mengenyam pendidikan setinggi-tingginya meskipun orang tuanya seorang buruh bangunan. Kakak dengan dua adik ini berharap, setelah lulus SMP nanti, ada donatur yang bersedia membantu pendidikannya sampai jenjang SLTA.

Sementara itu, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) cabang Salatiga mengharapkan bantuan Pemkot berupa sarana pelatihan atlit, seperti matras dan body protektor agar tidak ada peserta latihan yang mengalami cedera fatal.

Sebelum mengikuti Popda Tingkat Jateng yang berlangsung pada 19-21 November 2007, para atlet diundang oleh Kantor Diknas Salatiga untuk mendapatkan satu stel kaos trainging, jaket, dan uang makan sejumlah Rp 60.000,00 sebagai uang saku selama 3 hari di Semarang.(kst)

2 komentar:

MA_Aziz mengatakan...

Indra thuox....

Jo lali konco choe!!!!!

Anonim mengatakan...

salut dengan prestasi nya...

kami mengucapakan selamat, semoga menjadi orang yang berguna bagi agama dan bangsa

 
template : Copyright @ 2010 HUMAS SETDA KOTA SALATIGA. All rights reserved  |    by : boedy's