MAJALAH HATI BERIMAN "MAJALAH BERITA WARGA KOTA SALATIGA"

28 Desember 2007

PKL Berbuah Prestasi

Berkarya sembari melaksanakan tugas wajib praktek kerja lapangan (PKL) merupakan program dual system pendidikan yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Sistem ini penting sebagai bahan referensi penilaian tentang kualitas kerja, bakat, karakter, dan kemampuan siswa secara obyektif.

Pasalnya, siswa tidak hanya membantu pekerjaan di lingkungan instansi/kantor atau perusahaan tertentu secara formal. Mereka juga berkesempatan untuk berkembang dengan memperoleh tambahan ilmu yang sesuai dengan bidangnya. Dengan cara ini, siswa diharapkan dapat berkembang, maju dan terarah, selain mendapat pengalaman bekerja.

Manfaat dari pengalaman seperti ini sangat dirasakan oleh Sidik Adi Wahono (17) dan M. Irfanu Riza (18). Kedua siswa jurusan Elektro Industri di SMK Negeri 2 Salatiga ini merintis prestasi melalui PKL di PT Yogya Presisi Teknikatama Yogyakarta. Berbekal ketekunan, disiplin, kreatifitas, dan dukungan dari team work tempatnya bekerja, pengarahan dari pihak sekolah di bawah pimpinan Drs. Reza Parlevi serta sponsorship, mereka mampu memodifikasi dan merancang barang-barang tepat guna yang efisien dan sederhana.

Dua siswa ini sudah menghasilkan tiga produk. Pertama, emergency LED, yakni produk untuk keadaan darurat. Bila lampu mati, maka alat ini akan otomatis menyala. Memang, saat ini sudah terdapat produk serupa di pasar. Namun putera Salatiga ini mampu mendesain lebih kecil, praktis, dan tahan lama dengan ketajaman terang yang tidak kalah dengan lampu yang ukurannya lebih besar. Tak hanya itu, produk ini juga dipastikan lebih hemat energi.

Kedua, otomatic lamp, yaitu produk yang menggunakan sensor intensitas cahaya matahari yang dapat menyesuaikan dengan waktu dan cuaca. Sekarang, produk serupa telah digunakan untuk lampu-lampu penerang jalan. Namun mereka mencoba mendesain lampu otomatis ini sedemikian rupa untuk kapasitas rumah tangga. Produk ini efektif untuk dipasang sebagai lampu teras karena akan menyala sendiri di malam hari dan mati dengan sendirinya di siang hari. Dengan demikian, pemilik rumah tidak perlu selalu mengingat-ingat lampu teras, sudah menyala atau sudah mati.

Ketiga, lampu otomatis untuk kamar mandi. Keistimewaan lampu ini adalah, saat seseorang masuk kamar madi, lampu akan menyala sendiri. Bila orang tersebut meninggalkan kamar mandi, lampu otomatis akan mati. Dengan begini, penghuni rumah dapat menghemat penggunaan listrik.

Di sela-sela kesibukannya mengikuti aktivitas pekerjaan di perusahaaan, mereka berhasil memberikan nilai plus melalui hasil rancangan tersebut. Sebagai tanda penghargaan dan simpati, manajemen perusahaan tersebut memberikan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Bahkan, keduanya akan terus dilibatkan dalam riset dan perkembangan teknologi lebih lanjut.

Tentu saja , baagi dua pemuda itu, perkembangan seperti ini di luar dugaan mereka. Sebelumnya, mereka hanya berpikir akan mencari pekerjaan selepas SMK. Karena itulah, mereka sangat bersyukur karena jalan untuk meraih cita-cita dan harapan lebih tinggi telah terbuka.(ind)

Tidak ada komentar:

 
template : Copyright @ 2010 HUMAS SETDA KOTA SALATIGA. All rights reserved  |    by : boedy's