MAJALAH HATI BERIMAN "MAJALAH BERITA WARGA KOTA SALATIGA"

29 Januari 2007

Pengelolaan Taman Kota Perlu Partisipasi Masyarakat

PENGELOLAAN TAMAN KOTA

PERLU PARTISIPASI MASYARAKAT

Kota Salatiga dalam era tahun 1950 sampai dengan tahun 1960 mendapat julukan sebagai kota sejuk, indah, rindang, dan asri dan terdapat taman kota yang ditumbuhi berbagai tanaman terawatt baik serta keadaan selokan-selokan mengalir air ersih. Pada pemandangan saat ini jelas berbeda sama sekali karena begitu cepat pertambahan penduduk yang diikuti berbagai sektor lainnya.

Sesanti HATI BERIMAN yang sudah disosialisasikan ke masyarakat Salatiga, ternyata untuk mlaksanakan sebgai kota Sehat, Tertib, Bersih, Indah, dan Aman sampai saat ini masih membutuhkan penanganan serius baik unsure Pemerintah dan masyarakat. Keadaan kota Salatiga sudah berubah menjadi kota yang banyak pedagang dan menjamurnya PKL di berbagai sepanjang jalan protocol.

Sejak era tahun 1990 keatas kelompok persatuan pengemudi mobile dinas instansi Pemerintah Salatiga berswadaya murni membenahi taman kota yang berlokasi bagian utara lapangan Panasila dengan menanam berbagai tanaman bunga dan pohon –pohon agar kelihatan indah, enak dipandang mata warga masyarakat. Demikian pula tahun 2005 dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah [BMPD] dan PERBARINDO organisasi Bank Perkreditan Rakyat/ Bank Kredit Kecamatan mengadakan gerakan partisipasi pembangunan mempercantik kota dengan membuat taman dengan tanaman –tanaman.

B.M. Martona Ketua Perbarindo sebagai putra daerah mengakui Salatiga merupakan Paris de Java terkenal dengan tempat peristirahatan berhawa sejuk, sehat pada decade 70 tahun yang lalu. Kami lahir dan besar serta mencari rejeki di Salatiga sudah sewajarnya terpanggil dan bertanggung jawab ikut berpartisipasi mewujudkan Sesanti Hati Beriman. Setidak-tidaknya perhatian pada lingkungan terdekat. Untuk mewujudkan sesanti tersebut tidaklah sulit; asal ada tinakan gotong royong, Pemerintah bersama masyarakat. Dengan cata-tan asalkan ada tiik temu kebersamaan, keterbukaan, kejujuran dan lain sebagainya..

B.M. Martona berpenampilan ceplas-ceplos apa adanya selaku ketua Perbarindo dan sesepuh PT>BPR Kridaharto dengan mengeluarkan biaya dari kantong pribadi membuat taman partisipasi dekat lapangan Pancasila dan menyempurnakan sumber air [belik] didkatnya unuk kepentingan warga masyarakat sekitarnya, menghabiskan biaya kurang lebih Rp. 13 juta.

BMPD yang mewadahi 14 Bank yang beroperasi di Salatiga dapat mengumpulkan dana sebesar Rp. 7 juta untuk mempercantik taman kota di lokasi dekat Rutan, Dekat Pasar Rejosari, dan dekat tapal batas kota. Adanya berbagai taman tersebut perlu adanya perawatan secara rutin, syokur jumlah keindahan taman ditambah. Khusus lokasi taman sepanjang jalan Diponegoro dan Jalan Jend.Sudirman pengelolaan diserahkan pihak swasta dengan kompensasi tertentu.

Kepala DPLH Adhi Suprapto MSi menjawab pertanyaan majalah Hati Beriman mengutarakan seadanya, anggaran untuk perawatan taman diberbagai tempat tidak ada anggarannya, apalagi bidang pengecetan karena di APBD tidak ada sama sekali. Untuk mengatasi problem tersebut kami mengharapkan partisipasi masyarakat.

Rencana plaksanaan ahun 2007 untuk perawatan berbagai taman yang tersebar diperbagai lokasi minta bantuan SKPD [ Satuan Kerja Perangkat Daerah ] mempunyai tanggung jawab merawat lokasi taman kota agar kelihatan indah dan cantik..

Taman depan kampus UKSW sampai dengan perempatan kauman, kompleks lapangan Pancasila, Jl.Tentara peljar, jl. Adi Sucipto, Jl. Sudiarto akan diajukan dalam anggaran APBD.(kst)

Tidak ada komentar:

 
template : Copyright @ 2010 HUMAS SETDA KOTA SALATIGA. All rights reserved  |    by : boedy's